@thesis{thesis, author={Daud Melania Elvira}, title ={Hermeneutik Feminis Kritis terhadap Yohanes 7:58-8:1-11 dan Implikasinya bagi Gereja dalam Merespon Masalah Kekerasan terhadap perempuan}, year={2023}, url={http://digilib-iakntoraja.ac.id/906/}, abstract={Melania Elvira Daud, 2020186167, Tahun 2022 menyusun skripsi dengan judul ?Hermeneutika Feminis Kritis Terhadap Yohanes 7:53-8:1-11 dan Implikasinya bagi Gereja Dalam Merespon Masalah Kekerasan Terhadap Perempuan.? Penulis dibimbing oleh bapak James Anderson Lola, M. Th dan bapak Jems Alam, M. Si. Praktik kekerasan masih saja terjadi termasuk kekerasan terhadap perempuan. Faktor praktik kekerasan terjadi karena faktor gender dan budaya patriarki. Selain itu faktor kekerasan terjadi karena penafsiran Alkitab yang berfokus kepada laki-laki (androsentris). Oleh karena itu dalam skripsi ini penulis tertarik mengkaji tentang Hermeneutik Feminis Kritis terhadap Yohanes 7:53-8:1-11 dari perspektif kaum feminis dan Implikasinya bagi Gereja dalam merespon masalah kekerasan terhadap perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologis feminis kritis yang dikembangkan oleh Elisabeth Schussler Fiorenza. Melalui metode ini dapat diperoleh bahwa tindakan yang dilakukan oleh Yesus dalam kisah ini menunjukkan sikap melawan praktik kekerasan dan menunjukkan gerakan dan perjuangan melawan sistem patriarki dengan menyatakan kasih dan keadilan terhadap perempuan itu. Dengan adanya tindakan yang dilakukan oleh Yesus ini dapat diimplikasikan bagi gereja dalam merespon masalah kekerasan terhadap perempuan.} }