@thesis{thesis,
		author={Ba'si  Fritsilia Yuni},
		title ={Analisis Pelaksanaan Ibadah Live Streaming di Gereja Toraja Jemaat Rantepao Pasca Pandemi},
		year={2023},
		url={http://digilib-iakntoraja.ac.id/920/},
		abstract={Fritsilia Yuni Ba?si, NIRM : 2020196788, Tahun 2023. Menyusun skripsi dengan judul Analisis Pelaksanaan Ibadah Live Streaming di Gereja Toraja Jemaat Rantepao Pasca Pandemi. Dalam menghadapi era digital perkembangan teknologi semakin pesat yang membuat gereja harus mengikuti perkembangan zaman dan mengubah pola pelayanannya secara virtual sehingga dapat diakses oleh semua orang. Ibadah virtual merupakan titik dimana kerabat Tuhan berjumpah melalui web dengan menggunakan beberapa plaform seperti zoom meteting, youtube, facebook, google meet dan Instagram. Sebelumnya ibadah live streaming dilaksanakan sebagai sololusi untuk memutus mata rantai covid-19, namun sampai saat ini gereja Toraja jemaat Rantepao masih melaksanakannya. Oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji pelaksanaan ibadah live streaming pasca pandemi.
Metode penelitian yang digunakan dalan penelitian ini, yaitu metode penelitian kualitatif yang bersifat deskripsi. Metode penelitian kualitatif adalah metode pengkajian masalah lalu mendeskripsikannya. Metode penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang dilakukan untuk memperoleh data secara langsung sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan dengan menggunakan metode studi pustaka, wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta melakukan analisis. Informan dalam penelitian ini terdiri dari empat orang diantaranya satu orang pendeta, satu orang majelis gereja, dan dua orang tim multimedia. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan ibadah live streaming di jemaat Rantepao pasca pandemi dilakukan sebagai alternatif bagi anggota jemaat yang tidak dapat hadir secara fisik mengikuti ibadah onsite dan para lansia. Surat 1 Korintus 3:17 menjelaskan bahwa gereja bukanlah soal gedung karena firman Tuhan berkata bahwa bait Allah itu ialah kamu, melainkan orangnya. Jadi, pelaksanaan ibadah tidak tergantung pada tempat tertentu, namun hal yang terpenting adalah melaksanakan dan mengikuti ibadah dengan baik}
		}