@thesis{thesis, author={Pasenggong Vemiati}, title ={Studi Komparasi Sinkretisme Umat Israel dalam Perjanjian Lama dengan Orang Kristen di Gereja Toraja Jemaat Lengko Klasis Sangalla}, year={2022}, url={http://digilib-iakntoraja.ac.id/938/}, abstract={Vemiati Pasenggong, Jurusan teologi, menulis skripsi dengan Judul "Studi Komparasi: Singkretisme Umat Israel Dalam Perjanjian Lama Dengan Orang Kristen Di Gereja Toraja Jemaat Lengko Klasis Sangalla" dibawah bimbingan Dr. Agustinus Ruben dan Dr. Yohanis Luni, M.Th. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana masalah sinkretisme pada umat Israel dan Jemaat Lengko Klasis Sangalla. Secara umum sinkretisme merupakan sebuah percampuran dan penyelarasan dua keyakinan. Hasil sinkretisme dapat membentuk sebuah keyakinan yang baru atau keyakinan yang dianggap paling benar. Kata sinkretisme sering ditemukan dibeberapa wilayah di Indonesia. Proses terjadinya sinkretisme di Indonesia karena percampuran antara budaya yang satu dengan budaya yang lain. Di Toraja kebudayaan masih sangat kental sehingga hal ini menjadi masalah bagi Gereja. Sehingga hal ini disebut sebagai sinkretisme. Melihat hal diatas, sinkretisme tersebut juga terjadi didalam Perjanjian Lama khususnya pada umat Isarel. Di dalam Perjanjian Lama umat Israel mengikuti dan mempraktikkan budaya-budaya orang-orang Kanaan. Didalam penulisan ini menggunakan studi komparasi. Berdasarkan hasil penelitian maka ditemukan bahwa Jemaat Lengko telah mengalami sinkretisme. Dengan melihat kepercayaan anggota jemaat yang masih percaya kepada kepercayaan Aluk To Dolo.} }