@thesis{thesis, author={Tika Nurani}, title ={Kisah Totiboyong dalam Kepercayaan Aluk Mappurondo pada Masyarakat Mamasa: suatu Pendekatan Teologi Feminis}, year={2023}, url={http://digilib-iakntoraja.ac.id/941/}, abstract={Masyarakat Indonesia beberapa masih menganut kepercayaan lokal. Hal yang sama dapat dijumpai di Sulawesi Barat khususnya dibeberapa wilayah di Kabupaten Mamasa, yang dikenal dengan Aluk Mappurondo. Konsep patriarki masih hidup dan melekat dalam kehidupan masyarakat. Akibatnya perempuan masih sering diperlakukan secara tidak adil. Budaya yang dalamnya mengandung konsep patriarki salah satunya yaitu Pairan Dapok, diskriminasi terhadap perempuan timbul karena adanya suatu paham yang telah melekat dalam kehidupan masyarakat secara turun temurun. Tujuan penelitian ini untuk menguraikan kisah Totiboyong dalam kepercayaan Aluk Mappurondo pada masyarakat Mamasa yang ditinjau dari perspektif teologi feminis. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnographi. kisah Totiboyong dalam kepercayaan Aluk Mappurondo memperlihatkan kesetaraan, perempuan mampu menjadi seorang. Totiboyong menyatakan keadilan, dan kesetaraan kepada seluruh penganut Aluk Mappurondo tanpa membedakan jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Manusia adalah ciptaan serupa dengan Allah sekaligus kawan sekerja Allah dalam dunia bahkan menjadi alat bagi Allah untuk menyatakan kemuliaanNya.} }