@thesis{thesis, author={Kala' Yunarti}, title ={Kajian Hermeneutik Teks 1 Timotius 3:1-7 tentang Syarat- syarat bagi Penilik Jemaat dan Maknanya Bagi Fungsi Jabatan Pendeta dalam Kehidupan Berjemaat}, year={2013}, url={http://digilib-iakntoraja.ac.id/974/}, abstract={YUNARTI KALA?, tahun 2013 menyusun skripsi dengan judul ?Kajian Hermeneutik Teks 1 Timotius 3:1-7 tentang Syarat-syarat Bagi Penilik Jemaat dan Maknanya bagi Fungsi Jabatan Pendeta dalam Kehidupan Berjemaat?. Munculnya ide untuk mengkaji topik ini terinspirisi dari kekaguman penulis terhadap figur Pendeta sebagai hamba Tuhan yang memberi diri dipakai sebagai alat- Nya di tengah-tengah kehidupan jemaat-Nya. Sejatinya mereka adalah wakil Allah yang kepadanya dipercayakan tugas dan tanggung jawab dalam menilik keberadaan umat-Nya, domba-domba Allah. Namun kekaguman itu seolah memudar ketika mengetahui bahwa di zaman sekarang ini ada banyak kasus-kasus sosial yang teijadi yang turut menyeret ?nama pendeta? menjadi tokoh di dalamnya. Perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, pemerkosaan, sudah menjadi beberapa fakta yang pernah melibatkan pribadi pendeta. Hal ini tentu dipandang sebagai hail yang tidak wajar dilakukan oleh pendeta mengingat bahwa jabatan, fungsi, dan kedudukan mereka adalah sentral dalam kehidupan rohani dan ibadah jemaat. Dalam teks 1 Timotius 3:1-7 yakni dalam konteks kota Efesus, Paulus menekankan syarat-syarat yang harus menjadi pedoman dan standar hidup bagi para penilik jemaat atau episkopos. Mereka ditetapkan oleh Allah sebagai alatnya di tengah-tengah jemaat-Nya dan Paulus memandang pekerjaan itu mulia, dan makna dari syarat-syarat yang ditetapkan itu berkaitan dengan kekudusan hidup yang harus dimiliki yang sepadan dengan kemuliaan pekerjaan itu. Ini dimaksudkan untuk menghadapi dan menjawab tantangan-tangtangan yang tetjadj dalam konteks lingkungan jemaat efesus. Meski dalam konteks yang berbeda dari zaman Paulus, jabatan-jabatan yang ada dalam gereja saat ini pun adalah jabatan yang memegang penman penting dan berharga dihadapan Tuhan, pendeta sebagai penilik jemaat dalam konteks gereja masa kini dalam tugas dan tanggung jawabnya harus menjaga kekudusan hidup dan menjadi teladan dalam segala keberadaan hidupnya. Syarat-syarat yang ditetapklan oleh Paulus dalam 1 Timotius harus senantiasa dimaknai dan menjadi pedoman dalam kehidupan pendeta.} }