@thesis{thesis, author={Pangestu Rizki Ananda}, title ={Pengaruh Pelaksanaan Program Rehabilitasi terhadap Tingkat Residivisme Pidana}, year={2023}, url={http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/1063/}, abstract={Banyak faktor yang menyebabkan seseorang melakukan pelanggaran kembali, termasuk masalah ekonomi, kekurangan pekerjaan, dan tingkat pendidikan yang rendah. Meskipun Lapas seharusnya menjadi tempat rehabilitasi bagi narapidana untuk kembali berfungsi sebagai anggota masyarakat, dalam kenyataannya hal tersebut tidak selalu terwujud sesuai harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Pengaruh Pelaksanaan Program Rehabilitasi terhadap Tingkat Residivisme Pidana. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian normatif (doktrinal) yang menggunakan sumber data berupa bahan kepustakaan, literatur, dan dokumen. Data penelitian dikumpulkan melalui studi kepustakaan, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti Undang-Undang, artikel, buku, jurnal, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program rehabilitasi memiliki potensi besar untuk mengurangi tingkat residivisme pidana. Hubungan antara pelaksanaan program rehabilitasi dan tingkat residivisme dipengaruhi oleh efektivitas program, dukungan keluarga, akses pekerjaan, dukungan pascakebijakan, layanan kesehatan mental dan kebugaran, peran masyarakat dan lingkungan, pendekatan holistik, dan kualitas program dan staf. Evaluasi efektivitas program rehabilitasi sangat penting untuk memastikan pencapaian tujuan dan mengevaluasi dampaknya pada peserta. Rekomendasi untuk perbaikan meliputi penguatan dukungan keluarga, perluasan akses pekerjaan, peningkatan dukungan pascakebijakan, dan integrasi layanan kesehatan mental dan kebugaran. Dukungan masyarakat dan kolaborasi berbagai pihak juga merupakan faktor penting dalam mengurangi residivisme. Kata Kunci: Rehabilitasi, radivisme pidana, efektivitas program rehabilitasi} }