@thesis{thesis, author={Budhi Raharjo}, title ={PERBANDINGAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN DALAM KUHP DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA}, year={2020}, url={http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/210/}, abstract={Perempuan, sering menjadi korban kekerasan karena seksualitasnya sebagai seorang perempuan. Banyak hasil penelitian dan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, yang menunjukkan bagaimana lemahnya posisi perempuan ketika mengalami kekerasan terhadap dirinya. Rumusan masalah sebagai berikut : 1) Bagaimana Pengaturan Perlindungan Perempuan dalam KUHP dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga?, 2) Bagaimana Perbandingan pengaturan perlindungan perempuan dalam KUHP dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Bahan-bahan tersebut disusun secara sistematis, dikaji, kemudian ditarik suatu kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti. Kesimpulan Perbandingan pengaturan dalam memberikan perlindungan terhadap korban kekerasan terutama perempuan, masih terdapat kelemahan- kelemahan dalam KUHP yaitu: a) Kurangnya batasan atau definisi tentang kekerasan, b) Penekanan pasal-pasal yang hanya menekankan pada akibat fisik, c) Sempitnya rumusan delik, d) Tidak ada batas minimal ancaman pidana, e) Kurangnya perlindungan terhadap saksi korban, f) Adanya anggapan bahwa delik perkosaan sebagai delik aduan. Sedangkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 terdapat kelemahan-kelemahan: a) Tidak semua ketentuan pidana memberika n batas minimal, b) Adanya denda sebagai pengganti pidana kurungan, c) Adanya delik aduan pada beberapa ketentuan pidana.} }