@thesis{thesis, author={Widodo Agung}, title ={Keseimbangan antara Keamanan Nasional dan Hak Asasi Manusia dalam Konteks Terorisme}, year={2023}, url={http://digilib.iblam.ac.id/id/eprint/932/}, abstract={Keamanan nasional adalah elemen krusial yang dipegang teguh oleh hampir semua negara, berfokus pada perlindungan kedaulatan, integritas wilayah, dan keselamatan warga negara dari ancaman internal dan eksternal. Dalam era globalisasi, keamanan nasional telah berevolusi untuk mencakup tantangan-tantangan baru seperti terorisme, serangan siber, dan perubahan iklim. Namun, tantangan terbesar adalah menemukan keseimbangan antara keamanan nasional dan hak asasi manusia (HAM), khususnya dalam konteks penanggulangan terorisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian hukum normatif. Data yang dikumpulkan bersifat deskriptif, didapatkan dari wawancara, observasi, dan studi literatur, dengan fokus pada peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan keseimbangan antara keamanan nasional dan HAM dalam menghadapi terorisme. Hak Asasi Manusia di Indonesia dijamin oleh UU No. 39 Tahun 1999, yang menekankan bahwa setiap individu memiliki hak dan kebebasan pokok yang tidak dapat dipisahkan. Negara memiliki peran penting dalam melindungi dan menegakkan HAM, namun dalam konteks terorisme, pelaku sering kali menghadapi risiko pelanggaran HAM oleh penegak hukum. Terorisme sendiri, dengan dampaknya terhadap korban sipil, sering dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Dalam konteks hukuman mati bagi pelaku terorisme, ada debat mendalam mengenai legitimasi dan implementasi hukuman tersebut dalam sistem hukum. Keyword : Keamanan Nasional, Terorisme, Hak Asasi Manusia (HAM), Penegakan Hukum, Hukuman Mati} }