@thesis{thesis, author={Migotuwio Namuri}, title ={Perancangan Komik Pendidikan Mengenal Produksi Film Indonesia dalam Satu Dekade (2000-2010)}, year={2013}, url={http://digilib.isi.ac.id/10011/}, abstract={"Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan, sehingga banyak upaya yang dilakukan dalam menunjang terciptanya pendidikan yang berkualitas. Salah satu upaya dalam menunjang proses tersebut adalah dengan menciptakan media yang secara efektif mampu mentransformasikan ilmu pengetahuan bagi sasaran agar proses peningkatan informasi dapat terwujud. Khususnya dalam bidang perfilman yang sama seperti dengan bidang profesi lainnya membutuhkan ilmu pengetahuan dalam menciptakan sebuah mekanisme yang berkaitan erat dengan sumber daya manusia serta potensi pengelolaannya melalui proses pendidikan. Di Indonesia industry perfilman yang terus meningkat memerlukan keseimbangan sumber daya yang berkualitas untuk mengimbangi peralatan yang terus berkembang. Di tingkat akademik SMK menjadi tenaga kerja terdidik yang seharusnya siap untuk bergerak di bidang perfilman. Namun mekanisme pendidikan yang ada dan kurikulum belum memenuhi dan menciptakan sumber daya manusia yang dibutuhkan sehingga perlu diciptakan sebuah media alternative untuk mentranformasikan ilmu pengetahuan dalam bidang perfilman secara lebih efektif. Komik dipilih sebagai media yang dekat dengan anak muda dan secara efektif mampu mengidentifikasi gambar dan bahasa tekstual menjadi sebuah rangkaian yang menarik dan mengandung banyak pengetahuan bermanfaat bagi pelajar.Dalam perancangan Komik Pendidikan yang dimana akan mengulas secara terperinci dengan menggabungkan materi pengetahuan dengan cerita yang dikemas sedemikian rupa sehingga sebuah materi pelajaran dapat dinikmati dalam sebuah rangkaian cerita yang memperlihatkan detail-detail karakter, setting, hingga suasana yang tergambar dalam sebuah lokasi tertentu. Selain para pembaca diajak untuk berimajinasi tentang keadaan cerita yang digambarkan, para pembaca juga dapat mengidentifikasi peralatan hingga situasi syuting yang menjadi tempat akhir tujuan mereka menempuh pendidikan hingga teknis-teknis hingga materi-materi yang tidak diajarkan di sekolah, seperti etika, suasana kerja, karakter, hingga bagaimana tokoh mensimulasikan kondisi yang sebenarnya ketika di lingkungan kerja.Unsur-unsur itulah yang nantinya akan diterima oleh para pembaca sehingga mereka tidak terkejut ketika harus terjun dengan semangat dan ketrampilan yang telah dimiliki."} }