@thesis{thesis, author={Noor M. Bustian}, title ={Gambus dalam Kesenian Ronggeng Paser di Kabupaten Paser Kalimantan Timur}, year={2013}, url={http://digilib.isi.ac.id/10031/}, abstract={Ronggeng merupakan kesenian yang hidup dan berkembang di Jawa dan beberapa daerah lain seperti Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Di Kalimantan kesenian ini hanya dapat ditemukan di Kalimantan Bagian Timur, tepatnya daerah Kabupaten Paser. Kesenian Ronggong Paser merupakan kesenian perpaduan musik dan tari yang hidup dan berkembang di Kabupaten Paser sejak masa kerajaan Paser. Kesenian Ronggeng Paser sebagai salah satu bentuk kesenian yang telah menjadi ikon bagi masyarakat Paser, hal ini karena setiap penampilannya selalu dipenuhi oleh pengunjung. Kescnian ini berbeda dengan kesenian Ronggeng lain yang ada di Indonesia karena kesenian ini tidak ada mengandung unsur erotisme, dan tidak pernah dihubungkan dengan upacara ritual seperti yang ada di Jawa yakni ritual kesuburan. Hal tersebut dikarenakan masyarakat Paser telah memeluk Islam sejak masa kerajaan dan telah membuat aturan agar semua kegiatan masyarakat termasuk kesenian harus disesuaikan dengan syariat Islam. Selain itu dalam kesenian Ronggeng Paser penggunaan istilah Ronggeng bukan hanya untuk penari tapi juga untuk musik juga. Metode yang digunakan metode kualitatif dengan penulisan secara deskriptif analisis, dengan pendekatan secara etnomusikologi. Unsur musik dan tari bagaikan hubungan antara jiwa dan raga yang tidak tempisahkan satu dengan lainnya. Musik yang digunakan dalam kesenian Ronggeng Paser terdiri dari instrumen dan vokal. Instrumen yang digunakan meliputi Gambus, Gendang, Agong, dan Grancai. Vokal dibawakan olen satu orang, bahkan terkadang pemain gambus merangkap menjadi vokal. Vokal dalam kesenian Ronggeng Paser berupa pantun yang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa laser.} }