@thesis{thesis, author={Siswanto No. Mhs ; 851 0009 012}, title ={Gamelan Angklung Di Desa Selobentar Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul Satu Tinjauan Aspek Etnomusikologi}, year={1992}, url={http://digilib.isi.ac.id/1037/}, abstract={Gamelan angklung merupakan salah satu kesenian ( seni musik ) di Desa Selobentar Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul, yang instrumennya terbuat dari bambu serta membunyikannya sebagian besar dengan digoyangkan. Kesenian ini menggunakan dua buah laras yakni slendro dan pelog. Eksistensi gamelan angklung di Selobentar di sebabkan karena adanya kreatifitas manusia serta dukungan alam dan kesenian. Mengingat sebagian besar tradisi musik Jawa mengacu pada karawitan, maka dalam kesenian gamelan angklung ini pun banyak mengambil unsur-unsur dari karawitan seperti bentuk gending, irama, teknik tabuhan serta vokal. Sekalipun telah banyak buku-buku tentang garap karawitan yang diterbitkab, namun sedikit sekali yang mampu menjamah komunitas gamelan angklung. Dengan demikian teknik penyajian gamelan angklung masih sangat terbatas sesuai dengan tingkat pengetahuan garap karawitan yang dimiliki oleh masyarakat pendukungnya. Keterbatasan tersebut dapat dilihat dari bentuk gending yang disajikan, irama yang digunakan , teknik tabuhan instrumen serta garap penyajian vokal.} }