@thesis{thesis, author={Prasiddha Lituhayu Iwang}, title ={Fungsi dan Pengaruh Klarinet Dalam Kesenian Kuda Renggong Di Sumedang Jawab Barat}, year={2013}, url={http://digilib.isi.ac.id/9704/}, abstract={Kuda Renggong merupakan kesenian rakyat khas daerah Kab. Sumedang Jawa Barat. Kuda renggong berarti kuda yang menari (ronggeng) dan diiringi oleh music. Generasi pertama dari kesenian ini adalah semasa pemerintahan Bupati Sumedang bernama pangeran Aria Suriatmaja yang gemar memlihara kuda, pencetusnya adalah Aki Sipan yang seorang pemelihara kuda. Kesenian Kuda Renggong mengalami sedikitnya tiga perubahan ansambel pada musiknya, hingga saat ini popular dipergunakannya instrument clarinet yang biasanya dipakai pada formasi music barat. Pemakaian clarinet ini muncul dikarenakan perkenalan music Kuda renggong dengan kesenian tanjidor oleh orang-orang dari daerah Karawang. Tanjidor yang memakai beberapa instrument dari Barat, salah satunya clarinet yang mulai dipergunakan para seniman kuda renggong sekitar tahun 60-an. Penggunaan clarinet pada kesenian kuda renggong sendiri memiliki teknik yang sedikit berbeda. Penelitian ini dikerjakan dengan metode deskriptif analisis, pengumpulan data-data dan pengkajian data menghasilkan karya tulis mengenai fungsi dan pengaruh clarinet dalam kesenian kuda renggong di Sumedang Jawa Barat.} }