@thesis{thesis, author={Faisal Faisal}, title ={Ikonografi Ornamen Interior Masjid Soko Tunggal Dan MAsjid Margoyuwono Dalam Benteng Keaton Yogyakarta}, year={2013}, url={http://digilib.isi.ac.id/9723/}, abstract={Dalam Benteng Keraton terdapat enam bangunan masjid di antaranya adalah bangunan Masjid Soko Tunggal, Masjid Penapen, Masjid Selo, Masjid Sumur Gemuling, Masjid Rotowijayan dan Masjid Morgoyuwono, dari enam masjid tersebut hanya ada dua masjid yang kaya akan ornamen yaitu Masjid Morgoyuwono dan Masjid Soko Tunggal, pada interior Masjid Soko Tunggal ornamen banyak terdapat pada tiang yang berfungsi sebagai penopang atap yang memayungi bangunan masjid sehingga menyerupai payung yang sedang terbuka, sedangkan pada interior Masjid Margoyuwono ornamen banyak ditemukan sebagai konstruksi dan juga sebagai elemen hias saja sehingga menarik untuk diteliti dengan metode ikonografi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ikonografi ornamen yang terdapat pada Masjid Soko Tunggal dan Masjid Margoyuwono Yogyakarta dari aspek preikonografi, aspek ikonografi dan aspek ikonologi. Ikonografi adalah pembahasan tentang makna, data diperoleh melalui proses observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode ikonografi menurut Erwin Panofsky dengan tiga tahapan yaitu; tahap preikonografi, tahap ikonografi dan tahap ikonologi. Ornamen interior pada Masjid Soko Tunggal Yogyakarta dan Masjid Margoyuwono Yogyakarta adalah ornamen tradisional Yogyakarta yang mendapat pengaruh Islam, Hindu dan Budha, Walaupun kedua masjid merupakan perpaduan dari berbagailsudaya yang berbeda, budaya yang berasal dari Indonesia dalam hal ini adalah budaya Jawa merupakan yang dominan sehingga kedua masjid tersebut merupakan ikon Jawa.} }