@thesis{thesis, author={Heni Wijayanti NIM. 00120025}, title ={UPACARA Y AQOWIYU DI JATINOM KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN (1987-2000)}, year={2004}, url={https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52536/}, abstract={1. Pelaksanaan upacara Y aqowiyu diwujudkan dalam bentuk sedekah. Sedekah berarti memberikan sesuatu dengan rela hati atau tanpa paksaan. Sedekah itu berupa kue apem. Perlengkapan sesaji tersebut sebenamya hanya berdasarkan naluri kebiasaan turun-temurun dari warga yang ikut dalam prosesi upacara Yaqowiyu akan berkumpul di oro-oro tarwiyah selanjutnya proses upacara Yaqowiyu akan dilakukan dengan serangkaian ungkapan rasa Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mendo'akan Kyai Ageng Gribig dan melestarikan peninggalan kebudayaannya. 2. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam budaya upacara Yaqowiyu yakni perubahan secara material dan non materi yang meliputi aspek budaya, sosial dan keagamaan. Aspek budaya misalnya penggunaan simbol-simbol barn dalam upacara Yaqowiyu, penambahan kegiatan upacara Y aqowiyu, perubahan dalam pelaksanaan upacara. Dalam aspek sosial terjalinnya kerukunan antar warga masyarakat yang tercermin dari proses kegiatan upacara Y aqowiyu dari awal hingga akhir. Dalam aspek agama yakni makin menonjolnya kegiatan-kegiatan yang bemafaskan keislaman. Pelaksanaan upacara Yaqowiyu merupakan wahana atau upaya Pelaksanaan upacara Yaqowiyu merupakan wahana atau upayaPelaksanaan upacara Yaqowiyu merupakan wahana atau upaya mewujudkan bakti terhadap Kyai Ageng Gribig dengan cara mengirim doa. Adapun penggunaan simbol-simbol lain merupakan wujud nyata dari sedekah. Selain itu pelaksanaan upacara Y aqowiyu merupakan usaha untuk melestarikan peninggalan Kyai Ageng Gribig dengan kegiatan positif.} }