@thesis{thesis, author={Siti Sofaturochmah NIM. 00120028}, title ={EKSPANSI KERAJAAN ACEH PADA ABAD XVI SAMPAI ABAD XVII}, year={2004}, url={https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52537/}, abstract={Ekspansi yang dilakukan raja-raja Aceh tidak hanya di wilayah Sumatera saja tetapi juga raja-raja di Semenanjung Malaya. Selain itu Kerajaan Aceh juga menghadapi kekuatan asing (Portugis ), karena bangsa ini selalu berusaha menguasai dan menghancurkan Kerajan Aceh. Ekspansi dilakukan sedikit demi sedikit dengan perencanaan. Ini dapat dilihat dari penyerangan ke Malaka. Terlebih dahulu ditaklukkan kerajaan-kerajaan di sekitar Malaka untuk mengepung wilayah yang dikuasai oleh bangsa Portugis tersebut. Walaupun demikian, dalam menjalankan ekspansinya Kerajaan Aceh kadang-kadang mengalami kegagalan. Adanya ekspansi yang dijalankan di Kerajaan Aceh memiliki pengaruh baik dalam bidang politik, ekonomi maupun agama. Dalam bidang politik menjadikan Kerajaan Aceh menjadi pemegang hegemoni kekuasaan di sebagian wilayah Sumatera dan sebagian Semenanjung Malaya. Dalam kehidupan ekonomi, Kerajaan Aceh menjadi tempat transit dari kapal-kapal yang datang dari dalam dan luar negeri. Sedangkan dalam segi agama dengan adanya ekspansi menjadikan agama Islam semakin berkembang luas terbukti dengan di Islamkannya Gayo dan Minangkabau.} }