@thesis{thesis, author={Laili Choiriyah NIM. 00120348}, title ={KEBIJAKAN PEMERINTAHAN SULTAN MUHAMMAD BIN TUGHLUQ DI INDIA (1325 - 1351 M)}, year={2004}, url={https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52629/}, abstract={Masa pemerintahan Muhammad bin Tughluq merupakan masa yang paling menentukan di dalam sejarah abad pertengahan India. Ia adalah penguasa kedua dalam dinasti Tughluq. Pribadinya yang saleh, sederhana, berkepribadian baik serta penguasa yang paling jenius dan tinggi pengetahuannya dari semua yang pernah memimpin Delhi sejak penaklukan Muslim. Muhammad bin Tughluq berusaha menyeimbangkan pengaruh politik dari beberapa keluarga besar Muslim dengan dukungan dari kalangan imigran tentara Turki. Dalam kebijakan keagamaan, Muhammad bin Tughluq memperlihatkan keterikatan secara formal terhadap syari'ah, dan berusaha menghapus adat kebiasaan sati daho yang telah lama popular di kalangan Hindu, kebijakan dalam masalah sosial Sultan mengangkat warga non-muslim dalam tugas kemiliteran dan tugas administratif pemerintahan, juga terlibat dalam perayaan lokal dan mcngizinkan pcmbangunan kuil-kuil Hindu, scrta mengakui kekhalifahan Abbasiah di Kairo sebagai pimpinan umat Muslim. Rezim Muhammad bin Tughluq merupakan rezim Muslim pertama yang mengintegrasikan sejumlah panglima perang Turki, kalangan feodal Hindu, dan ulama di dalam elite politik. Pemerintahan yang dipegang Muhammad bin Tughluq tidak bisa bertahan lama karena memiliki ide-ide yang jauh ke depan dari zamannya dan mengabaikan semua kebijakan yang telah ditata dengan baik, sehingga perekonomian negara tidak stabil, terjadi kelaparan berkepanjangan, dan pemberontakan-pemberontakan yang beruntun. Demikian dikatakan untuk menjalankan roda pemerintahan penguasa tidak hanya berpendidikan tinggi tetapi harus ada kerjasama dengan aparatur negara dan semua pihak.} }