@thesis{thesis,
		author={Sumardiyono  NIM. 0247 1232},
		title ={TAUHID SEBAGAI PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM 
{Telaah Atas Pemikiran Ismail Raji' Al-Faruqi)},
		year={0000},
		url={https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60599/},
		abstract={Skripsi ini mengkaji secara mendalam pemikiran pen<li<likan Ismail Raji' al­Faruqi khususnya tentang tauhid sebagai paradigma pendidikan Islam. Dalam skripsi dimulai dengan pandangan Ismail Raji' al-Faruqi dan para ilmuan Muslim tentang konsep pendidikan Islam (pengertian dan tujuan), dan tauhid sebagai paradigrna pendidikan Islam, dan terakhir implikasi tauhid bagi pendidikan Islam di Indonesia. 
Permasalahan dalam penelitian ini dikaji dengan berbagai pendekatan yaitu: (a). Pendekatan historis yaitu suatu analisis yang berangkat dari pengungkapan­pengungkapan kembali kejadian atau peristiwa yang telah lalu berdasarkan urutan waktu atau analisis yang berangkat dari sejarah. (b). Pendekatan filosofis, maksud pendekatan filosofis dalam penelitian ini adalah menganalisa pemikiran Ismail Raji' al-Faruqi tentang tauhid sebagai paradigma pendidikan Islam. (c). Pendekatan paedagogis, maksud dari pendekatan paedagogis dalam penelitian ini adalah untuk rnengungkapkan berbagai semboyan serta konsep dari pemikiran Ismail Raji' al­Faruqi agar dapat dipahami secara mudah. Hasilnya diuraikan dengan metode deduktif dan induktif. 
Pendidikan Islam selama ini mengalami kemunduran dan tidak sesuai dengan tujuan awal membentuk al inscin al kcimil untuk harus dikembalikan seperti sernula, yaitu pendidikan yang berintikan tauhid dengan tujuan membcntuk manusia yang baik dan bertakwa yang menyembah Allah dalam arti yang sebenamya, yang memhangun struktur pribadinya sesuai dengan syariah Tslarn scrta mclaksanakan scgcnap aktd1tas kcschariannya scbagai wujuJ kctunJul--arl!l_\ a paJa Tuhan. Pendidikan Islam (Islamic l:ducation) yang berangkat dari dua sumber utamanya yaitu Al-Qur'an dan Hadits yang telah rnernberikan deskript[f yang ada dalam dunia pendidikan. Al Qur' an dan sunah Nabi adalah sumber dan dasar ajaran yang memberikan rnotivasi dan bimbingan bagi manusia dalam perilaku sosialnya. Pendidikan Islam tidak menghasilkan Muslim yang diharapkan, karena pendidikan yang mereka terima cenderung menjauhkan mereka dari visi keislaman. Dalam konteks inilah al-Faruqi mencoba mengembalikan visi keislaman ummat melalui jalur pendidikan yang serasi dengan zaman dan agama, dengan menjadikanya tauhid sebagai paradigma pendidikan Islam dan al-Qur'an dan Hadist sebagai sumber utarnanya.}
		}