@thesis{thesis, author={Laelatul Husaemah NIM.: 20105050089}, title ={PEMAHAMAN HADIS TENTANG SABAR SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENDUKUNG KESEHATAN MENTAL}, year={2024}, url={https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65075/}, abstract={Dewasa ini banyak fenomena gangguan mental yang tidak mengenal usia, terbukti pada data dari Riskesdes di Indonesia 1,74 juta orang mengalami gangguan emosi dan mental. banyak cara dilakukan penderita agar bisa sembuh, namun belum banyak yang mengetahui bahwa dengan menjalankan perintah-perintah agama dalam islam dapat menjadikan mental jauh lebih sehat salah satunya dengan bersikap sabar. Karena faktor seseorang mengalami gangguan mental tidak lain seperti kecemasan, trauma atau stres berlebihan dan lainnya. Yang semua itu bisa diatas dengan pengendalian diri sendiri atau self control agar tidak memperburuk keadaan seseorang. Kesabaran merupakan sikap mulia yang diajarkan dalam agama islam dan memiliki kedudukan yang tinggi dalam agama. Hal ini merupakan perintah Allah SWT, terdapat dalam Al-Qur?an seperti Q.S Al-Baqarah: 155-157. Sebagai pertahanan dalam melawan permasalahan dalam hidup dan sekaligus peringatan agar senantiasa mengingat Allah, juga disebutkan dalam ayat kesabaran ? Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. Dalam dalam ayat lain disebutkan untuk menjadikan kesabaran dan shalat sebagai penolong (Q.S Al-Baqarah: 45). Begitu juga banyak hadis yang membahas mengenai kesabaran, sperti ?... dan bila tertimpa musibah ia bersabar dan sabar itu baik baginya?. (HR. Muslim). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengertian dan dampak positif dari sabar bagi kesehatan mental secara khusus ditinjau dari prespektif islam. Dengan harapan mampu menjaga, mengontrol diri dan menambah kesabaran. Dan untuk mengkaji hadis-hadis tentang sabar, lebih khusus sabar menghadapi musibah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kajian ma?anil hadis. Mengetahui bagaimana makna sabar dari segi bahasa, macam-macamnya dan pemahaman serta realisasi hadis sabar di zaman sekarang.} }