@thesis{thesis, author={Uwais Muhammad Nur}, title ={Peringatan bagi peminta minta dalam Sunan Abu Dawud nomor indeks 1627}, year={2012}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/10191/}, abstract={Penelitian hadis tentang peringatan bagi peminta-minta ini menghasilkan bahwa hadis tersebut berkualitas shahih. Hal ini disebabkan dari adanya kesemua para perawi hadis nomor indeks 1627 dari jalur Abu Dawud ini berkualitas tsiqah (adil dan dhabith), apalagi didukung dengan adanya mutabi dan syahid. Di samping itu matan hadis tersebut tidak bertentangan dengan dengan tolok ukur yang dijadikan sebagai barometer penilaian kesahihan matan. Sehingga hadis ini dapat dijadikan sebagai landasan dalam pengambilan hukum dan dapat diamalkan (maqbul). Sedangkan pemaknaan hadis ini dilakukan dengan pendekatan dari segi latar belakang turunnya hadis melalui kaidah al ikbratu bi khushus al sabab (mengambil suatu ibrah hendaknya dari sebab sebab yang khusus), yakni dari adanya perbedaan pendapat dikalangan para ulama tentang batasan kaya seseorang yang karenanya dilarang meminta minta harta kepada orang lain ini mengindikasikan adanya perbedaan kondisi masing-masing orang tergantung kebutuhannya.} }