@thesis{thesis, author={Anwar Moh. Ali}, title ={PERAN LESBUMI DALAM MERESPON GERAKAN LEKRA PADA TAHUN 1950-1965}, year={2013}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/10373/}, abstract={Indonesia mengalami sejarah yang begitu panjang dan luas, yang meliputi, politik, sosial dan kebudayaan. Dalam hal kesenian dan kebudayaan muncul pada tahun 1960-an beberpa polemik kebudayaan antara nasionalis, agama dan komunis. Nasionalis yang diwakili oleh PNI (LKN), Agama NU (Lesbumi), dan Komunis PKI (Lekra), disini akan dipaparkan Peran Lesbumi dalam merespon gerakan Lekra tahun 1950-1965. Materi yang diteliti dalam skripsi ini berkaitan dengan perdebatan kebudayaan yang terjadi pada masa pasca kemerdekaan yang berujung pada meletusnya Gestapu/G.30 S PKI. Kondisi seniman-seniman pada waktu itu tidak bisa bersifat netral mereka dituntut saling bersaing untuk kepentingan golongan-golongan yang dipergunakan untuk menarik masa. Penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi soisal masyarakat dalam bidang seni dan budaya, dan peran Lesbumi dalam menyikapi perdebatan itu. Dari latar belakang di atas Lesbumi yang memakai idiologi ahlussunnah wal jamaah dengan seni untuk seni bukan untuk politik, dengan menciptakan seni. Sedangkan lekra yang memakai seni untuk rakyat, politik adalah panglima. Untuk mengungkapakan penelitian ini yakni dengan menggunakan pendekatan politik-historis, dan teori konflik untuk mengetahui gejolak seni dan budaya yang tidak bisa dipisahkan dari politik pada waktu itu. Dengan Metode sejarah (Heuristik), kemudian (kritik), langkah selanjutnya adalah melakukan analisa teks atau (interpretasi) dari beberapa sumber dengan menyesuaikan pada masalah yang menjadi kajian penelitian. Kemudian melakukan tahap inti, yaitu Historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian yang telah dilakukan, ternyata kehadiran Lesbumi dalam partai NU sangat memberikan kontribusi yang positif. Ketika NU di hadapkan dengan aksi-aksi ormas PKI yang semakin menjadi yang bertujuan ingin mencetuskan Idiologi Komunisme, Marxisme dan Leinisme di Indonesia atau mereka menyebutnya revolusi. Salah satunya adalah ormas PKI bernama Lekra yang bergerak dalam bidang seni dan budaya dengan menunjukan sikap aksi teror terhadap seniman-seniman yang tidak sepaham denga mereka. NU yang dari dahulu sangat anti dengan PKI ketika itu meresponya dalam bidang seni dan budaya dengan mendirikan Lesbumi.} }