@thesis{thesis, author={Maftuchah Siti}, title ={PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB POKOK BAHASAN A'DLA' AL-INSAN MELALUI MEDIA SHORT CARD MATA PELAJARAN BAHASA ARAB SISWA KELAS IV MI AL-FITHRAH KENJERAN SURABAYA}, year={2013}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/10381/}, abstract={Penelitian yang berjudul peningkatan prestasi belajar bahasa arab yang dilakukan pada siswa kelas IV MI Al-Fithrah Kenjeran Surabaya melalui media Short Card pada mata pelajaran bahasa arab ini bertujuan untuk mengetahui, bagaimana penerapan media Short Card dalam pembelajaran Bahasa Arab pokok bahasan A'dla' Al-Insan di MI AL-Fithrah Kenjeran Surabaya, apakah terdapat peningkatan prestasi belajar siswa dengan penerapan media tersebut pada materi A'dla' Al-Insan di MI Al-Fithrah Kenjeran Surabaya. Untuk memperoleh hasil penelitian tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Dan dalam meningkatkan prestasi belajar sisiwa pada mata pelajaran Bahasa Arab materi A'dla' Al-Insan, peneliti mengambil tindakan pembelajaran dengan menggunakan media Pembelajaran Short Card yang dilakukan dengan dua siklus. Model PTK yang digunakan yaitu model Kurt Lewin. Dimana dalam satu siklus terdiri dari empat komponen, meliputi: Perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan tes. Adapun data yang diperoleh di analisis secara deskriptif dan di analisis dengan menggunakan rumus nilai rata-rata dan presentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Penerapan media Short Card pada pembelajaran Bahasa Arab berjalan dengan baik melalui perbaikan- perbaikan pada tiap siklus. Dalam PBM dapat dilihat dari aktivitas guru dan siswa yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. 2. Tingkat pemahaman siswa terhadap materi juga terdapat peningkatan dari rata-rata nilai perolehan siswa dari 72,6 pada siklus I yang secara klasikal dalam kategori cukup, menjadi 85,46 pada siklus II yang secara klasikal sudah tuntas dan dalam kategori sangat baik. Begitu pula dengan ketuntasan belajar yang meningkat dari 73,91% pada siklus I dengan kategori kurang menjadi 91,30% pada siklus II dengan kategori tinggi.} }