@thesis{thesis, author={Syarrafah Mohammad}, title ={BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF DALAM MENGATASI PROBLEM KARIR : ANALISIS PERAN KIAI KHALQI ILYAS DALAM MENGATASI PROBLEM KARIR DI DESA KERTA BARAT KECAMATAN DASUK KABUPATEN SUMENEP}, year={2013}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/10551/}, abstract={Fokus penelitian ini meliputi: (1) Bagaimana peran Kiai Khalqi Ilyas? (2) Bagaimana proses Kiai Khalqi Ilyas dalam mengatasi problem karir dengan Terapi Rasional Emotif? (3) Bagaimana hasil akhir proses Kiai Khalqi Ilyas dalam mengatasi problem karir dengan Terapi Rasional Emotif.Dalam rangka menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriftif komparatif. Sedangkan dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, analisa dilakukan untuk mengetahui proses serta hasil akhir dengan membandingkan Bimbingan dan Koseling Islam antara data teori dengan data lapangan, serta membandingkan kondisi klien sebelum dan sesudah mendapatkan konseling. Hal itu dimaksudkan untuk menganalisis dan mengetahui sejauh mana keberhasilan proses terapiotik yang dilakukan oleh konselor.Sedangkan kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa peran Kiai Khalqi Ilyas itu dijadikan sebagai konselor karena memang sudah ada gelar yang disematkan kepada beliau, yaitu pembimbing karir. Lalu ketika dikaitkan dengan kasus penelitian ini, maka tugas konselor ialah menunjukkan pikiranpikiran yang irrasional, kemudian merubahnya kepada pikiran-pikiran yang rasional. Proses yang seperti ini, juga dimiliki oleh teori terapi rasional emotif, sehingga peneliti menyamakan terapi yang dilakukan oleh konselor menggunakan terapi rasional emotif, yang mana inti dari terapi ini menunjukkan dan merubah pikiran klien menjadi pikiran yang rasional. Sedangkan hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa klien sudah mengalami perubahan yang signifikan, perubahan tersebut menuju ke arah yang lebih baik. Hal itu dibuktikan dengan berbagai pernyataan yang disampaikan oleh informan kepada peneliti. Dan kesimpulan akhir dari penelitian ini ialah klien sudah kembali normal seperti sediakala dan sudah bisa hidup seperti biasa, sehingga kebahagiaan dalam keluarga tersebut sudah kembali.} }