@thesis{thesis, author={Setiawan Firman}, title ={PEMIKIRAN IBN TAYMIYYAHTENTANG MEKANISME PASAR}, year={2011}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/9574/}, abstract={Joseph Schumpeter mengatakan bahwa gagasan tentang pengklasifikasian kekuatan-kekuatan pasar ke dalam dua kategori (permintaan dan penawaran) serta pembentukan harga oleh permintaan dan penawaran sangat sedikit dilaporkan sebelum pertengahan abad ke-18M.Konsep yang kemudian dikenal dengan mekanisme pasar ini merupakan salah satu konsep fundamental dalam ekonomi modern, khususnya dalam kajian teori ekonomi mikro. Persoalan dasar dalam masalah ekonomi: what, how, dan for whomakan dapat terjawab melalui mekanisme permintaan dan penawaran dalam sebuah pasar yang sehat. Namun jauh sebelum munculnya konsep ekonomi modern, para ilmuwan muslim telah memiliki gagasan-gagasan cerdas tentang mekanisme pasar sebagaimana yang dibicarakan dalam ekonomi modern. Di antaranya adalah Abu Yusuf (113-182H / )dalam kitab al-Kharaj, al-Ghazali (451-505 H / 1055-1111 M)dalam Ihya’ Ulum al-Din, Ibn Taymiyah (661-728 H / 1263-1328 M) dalam Majmu’ al-Fatawa dan al-Hisbah fi al-Islam, dan Ibn Khaldun (732-808 H/ 1332-1404 M)dalam Muqaddimah. Di antara keempat tokoh tersebut, barangkali Ibn Taymiyyah adalah tokoh yang paling rinci menjelaskan tentang mekanisme pasar, pengaruh permintaan dan penawaran terhadap harga serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.Hanya saja, konsep tersebut belum secara sistematis dijelaskan di dalam kedua kitabnya. Oleh karena itu, penulis kemudian tertarik untuk mengkaji pemikiran Ibn Taymiyyah tentang mekanisme pasar sehingga dapat dideskripsikan secara sistematis dan menarik relevansinya dengan konsep ekonomi modern} }