@thesis{thesis, author={Chamdhani Abdi}, title ={STRATEGI PEMBELAJARAN FIKIH DI MADRASAH ALIYAH BILINGUAL YAYASAN PONDOK PESANTREN MODERN AL-AMANAH KRIAN SIDOARJO}, year={2011}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/9596/}, abstract={Pembelajaran Fikih memang membutuhkan strategi tersendiri dalam upaya menginternalisasikan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Sebab sebagaimana diketahui bahwa tercapainya tujuan pembelajaran Fikih tidak bisa hanya diukur dari penguasaan materi secara kognitif belaka, tetapi harus menyeimbangkannya dengan implementasi nilai-nilai Fikih tersebut melalui tindakan secara afektif dan psikomotorik. Hal itu dikarenakan Fikih merupakan pelajaran yang menuntun pada pengamalan ibadah. Untuk itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: Strategi Pembelajaran Fikih di Madrasah Aliyah Bilingual Al-Amanah Yayasan Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Krian Sidoarjo. Penelitian ini memfokuskan tujuannya untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran Fikih di Madrasah Aliyah Bilingual Al-Amanah, termasuk faktor pendukung dan penghambat penerapan strategi pembelajaran Fikih di MA Bilingual Al-Amanah serta solusinya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambar-kan keadaan atau fenomena yang sebenarnya dari fakta yang diteliti. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh temuan bahwa: Pertama, Strategi pembelajaran Fikih di MA Bilingual Al-Amanah terbilang unik, karena diterapkan dengan cara: menggunakan kitab kuning yang dimaknai dengan bahasa Inggris. Hal itu disebabkan oeh dua faktor, yakni: (a) MA Bilingual Al-Amanah merupakan madrasah yang berbasis pesantren, sehingga tradisi kepesantrenannya masih melekat; (b) MA Bilingual Al-Amanah merupakan madrasah yang menonjolkan keterampilan bahasa asing, yakni bahasa Arab dan Inggris. Kedua faktor ini dipadukan secara kreatif oleh guru mata pelajaran Fikih sehingga melahirkan strategi pembelajaran yang unik. Kedua, Faktor penghambat strategi pembelajaran Fikih di Madrasah Aliyah Bilingual Al-Amanah adalah lebih kepada kurangnya kualitas sumber daya manusia dan penyediaan sarana pembelajaran. Adapun faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran Fikih di Madrasah Aliyah Bilingual Al-Amanah antara lain: adanya semangat guru yang kuat untuk mengadakan perubahan dalam penyelenggaraan pendidikan, adanya kontrol dan pengawasan kepala madrasah yang ketat terhadap kinerja guru, dan sebagainya. Cara mengatasi segala kekurangan atau hambatan yang ada itu adalah perbaikan kualitas sumber daya manusia, khususnya guru merupakan hal yang harus mendapat perhatian yang serius dalam penyelenggraan pendidikan} }