@thesis{thesis, author={Abdillah Nanang}, title ={MATERI FIKIH BERBASIS ESQ : STUDI PENGEMBANGAN MATERI FIKIH MTS DAN STRATEGI PEMBELAJARANNYA}, year={2011}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/9601/}, abstract={Tesis ini berupaya membahas tentang pengembangan materi fikih berbasis ESQ dengan fokus pada studi pengembangan materi fikih MTs dan strategi pembelajarannya. Dalam menganalisa, penulis menggunakan penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang hasilnya disajikan dalam bentuk deskriptif naratif. Materi fikih madrasah tsanawiyah, masih berkutat pada kemampuan deklaratif dan prosedural, belum mencerminkan tujuan pendidikan islam komprehensif dengan indikasi sukses sosial sehat spiritual. Tesis ini memuat materi fikih yang dikembangkan dengan memasukkan materi materi ESQ yang memberikan siswa sentuhan sentuhan emosi dan spirit dibalik materi fikih normatif yang dipelajari siswa. Pengembangan materi fikih berbasis ESQ meliputi ; Wudu sebagai pembebas dari belenggu belenggu negatif dan pereda ketegangan psikis. Salat sebagai relaksasi, menumbuhkan afirmasi (ketegasan), membangun ESQ, pembangkit energi batin, mengasah prinsip hidup menjadi lebih kokoh, membangun pengalaman positif, melatih integritas serta munculnya nilai nilai psikologi yang terdapat pada setiap gerakan dan doa dalam salat. Azan dan ikamah sebagai sarana ekspresif menularkan kebesaran Allah. Salat jamaah adalah contoh pelatihan sekaligus simbol dari kondisi energi. Salat jamaah dalam skala apa pun melambangkan arti penting sinergi dan kolaborasi dari berbagai tingkatan. Zikir dan doa sesudah salat sebagai pembimbing siswa menemukan spiritual wisdom (bijaksana dalam bersikap),integritas, komitmen, rasa percaya diri dan merasa aman. Strategi pembelajaran yang dipandang efektif dan efisien adalah strategi pembelajaran inkuiri, strategi kontekstual dan ekspositori, dengan metode ceramah, kisah, demonstrasi, resource person, resitasi dan tanya jawab. Media pembelajarannya; visual, audio, audio visual dan lingkungan. Sumber belajarnya adalah buku, majalah, buletin, internet, dan mendatangkan sumber asli (pelaku). Evaluasinya menganut prinsip kontinyuitas, keterpaduan dan holistik.} }