@thesis{thesis, author={M. Farid and Yuni }, title ={Pengembangan Pembelajaran Matematika di luar kelas (outdoor mathematics) pada Materi Pokok Keliling dan Luas Persegi Panjang dan Persegi di Kelas VII SMP Bilingual Terpadu Krian Sidoarjo}, year={2012}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/9635/}, abstract={Salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan khususnya matematika. Peningkatan penguasaan matematika tidak lepas dari proses belajar mengajar di sekolah. Langkah pertama untuk meningkatkan penguasaan tersebut adalah dengan menumbuhkan motivasi pada diri siswa. Salah satu strategi yang cocok untuk meningkatkan motivasi siswa agar belajar lebih aktif adalah dengan melakukan variasi pembelajaran matematika yaitu dengan melaksanakan pembelajaran matematika di luar kelas (outdoor mathematics). Metode pembelajaran di luar kelas (Outdoor Study) adalah suatu strategi pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan luar sekolah sebagai sumber belajar dan sarana belajar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika di luar kelas (outdoor mathematics) pada materi pokok keliling dan luas persegi panjang dan persegi yang valid, praktis dan efektif. Proses pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D (Four D Model) yang dikemukakan Thiagarajan, Semmel dan Semmel yang dimodifikasi terdiri dari empat tahap. Keempat tahap tersebut adalah tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (development), dan tahap penyebaran (disseminate). Namun pengembangan perangkat dalam penelitian ini dibatasi hingga tahap pengembangan saja. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi RPP, buku siswa, dan LKS. Uji coba dilakukan pada 37 siswa kelas VII-D SMP BILINGUAL TERPADU Krian Sidoarjo. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan diperoleh data sebagai berikut : kevalidan RPP berkategori sangat valid (4,09), kevalidan buku siswa berkategori valid (3,61), kevalidan LKS berkategori sangat valid (4,21), masing-masing perangkat pembelajaran dinilai praktis dengan penilaian para ahli yang menyatakan bahwa perangkat tersebut dapat digunakan dengan sedikit revisi, aktivitas guru dapat dikatakan efektif (seluruh aspek telah memenuhi kriteria waktu ideal), aktivitas siswa dapat dikatakan efektif (seluruh aspek telah memenuhi kriteria waktu ideal), respon siswa memenuhi kriteria efektif (70% atau lebih siswa merespon dalam kategori positif, dan hasil belajar siswa memenuhi batas ketuntasan secara individual dan klasikal (86%). Berdasarkan pemaparan di atas, maka perangkat pembelajaran matematika di luar kelas (outdoor mathematics) yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.} }