@thesis{thesis, author={Ayub Yusniatul and Kusaeri }, title ={Identifikasi kemampuan berpikir matematis rigor siswa sekolah dasar ditinjau dari aspek kemampuan matematika dalam memecahkan masalah matematika pokok bahasan pecahan}, year={2012}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/9637/}, abstract={Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kemampuan berpikir matematis rigor siswa Sekolah Dasar ditinjau dari aspek kemampuan matematika dalam memecahkan masalah matematika pokok bahasan pecahan. Perbedaan kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan pemberian tes pemecahan masalah (dalam penelitian ini diistilahkan dengan tes matematika) dan wawancara. Dalam penelitian ini digunakan enam orang siswa kelas IV SDN Margorejo VII Surabaya sebagai subjek penelitian yang pembagiannya dua siswa berkemampuan matematika tinggi, dua siswa berkemampuan matematika sedang, dan dua siswa berkemampuan matematika rendah. Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian adalah T1 dan T2 untuk siswa berkemampuan matematika tinggi, S1 dan S2 untuk siswa berkemampuan matematika sedang, R1 dan R2 untuk siswa berkemampuan matematika rendah. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Sedangkan untuk mendapatkan data penelitian yang valid, dalam penelitian ini digunakan triangulasi data. Berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah dipaparkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi berada pada level 3 (berpikir relasional abstrak) berpikir matematis rigor karena menggunakan semua fungsi kognitif pada ketiga level fungsi kognitif berpikir matematis rigor dalam memecahkan masalah matematika; Subjek berkemampuan matematika sedang berada pada level 2 (berpikir kuantitatif) berpikir matematis rigor karena telah menggunakan semua fungsi kognitif pada level 1 dan level 2 berpikir matematis rigor sedangkan beberapa fungsi kognitif pada level 3 ada yang belum digunakannya; Subjek berkemampuan matematika rendah berada pada level 1 (berpikir kualitatif) berpikir matematis rigor karena telah menggunakan semua fungsi kognitif pada level 1 berpikir matematis rigor sedangkan beberapa fungsi kognitif level 2 dan 3 ada yang belum digunakannya.} }