@thesis{thesis, author={Yuliatin Yuliatin}, title ={MOTIVASI BELAJAR REMAJA AKHIR DI KEPULAUAN MANDANGIN}, year={2012}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/9766/}, abstract={Keberadaan lingkungan yang bertempat di daerah terpencil jauh dari perkotaan, didukung dengan pola kehidupan maritim yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan serta ditambah dengan kurangnya sarana dan prasarana yang memadai menyebabkan masyarakat di Kepulauan Mandangin mempunyai pandangan yang rendah tentang pentingnya pendidikan bagi anaknya. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui gambaran Remaja Akhir di Kepulauan Mandangin dan (2) mengetahui gambaran Motivasi Belajar Remaja Akhir di Kepulauan Mandangin. Subjek penelitian adalah tiga remaja akhir yang berusia19-23 tahun yang masih aktif kuliah di perguruan tinggi (kampus). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data melalui proses wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi yang berlangsung selama kurang lebih dua bulan, dari bulan Maret sampai akhir bulan Mei 2012, yang dilakukan di rumah subjek di Kepulauan Mandangin, Sampang, Madura. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tehnik triangulasi sumber dan pengecekan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Para remaja akhir Mandangin mencoba mengubah pola berfikir dengan lebih luas dengan belajar sebagai modal untuk menata masa depan sehingga dapat keluar dari kondisi yang kurang menguntungkan tersebut menuju kondisi yang jauh lebih baik. (2) remaja akhir Mandangin mempunyai motivasi yang tinggi, meskipun mereka tinggal di tempat yang sangat terpencil dan sangat rendah dalam pendidikannya, sarana prasarananya, tetapi para remaja tersebut mempunyai motivasi yang sangat tinggi. Dengan kondisi yang demikian, terlihat gambaran dimana para remaja Mandangin mencoba mengubah pola berfikir dengan lebih luas dengan jalan mencari ilmu melalui melanjutkan kuliah sebagai modal untuk menata masa depan sehingga dapat keluar dari kondisi yang kurang menguntungkan tersebut menuju kondisi yang jauh lebih baik.} }