@thesis{thesis, author={Riyadi Akhmad}, title ={STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT PESISIR DESA TANJUNG KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN}, year={2012}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/9786/}, abstract={Dalam penelitian ini, penulis akan mencoba untuk memberikan pejelasan secara mendalam atas tiga rumusan maslah (1) Bagaimana pembentukan stratifikasi sosial pada masyarakat pesisir di Desa Tanjung Pademawu Pamekasan? (2) Faktor apa saja yang menentukan status sosial masyarakat pesisir dalam membentuk stratifikasi sosial pada lapisan masyarakat tertentu di desa Tanjung Pademawu Pamekasan? (3) Seperti apa interaksi sosial yang dibangun oleh individu maupun kelompok dengan strata yang berbedabeda di masyarakat pesisir Desa Tanjung Pademawu Pamekasan?. Dan untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis akan menggunakan penelitian pendekatan kualitatif deskriptif, dimana nantinya peneliti akan terjun langsung kelapangan dengan berbaur dan hidup bersama dengan masyarakat setempat, sehingga penulis nantinya dapat menjelaskan tentang “stratifikasi sosial masyarakat pesisir di desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan”. data yang diperoleh dilapangan kemudian disajikan secara deskriptif dan dianalisis dengan teori Weber tentang status sosial. Setelah dilakukan penelitian dilapangan ditemukan beberapa jawaban dari rumusan maslah, yaitu bentuk stratifikasi sosial masyakat pesisir terbagi menjadi tiga, pertama lapisan sosial atas anggotanya adalah kyai, pegawai negeri, pejabat, golongan ini disebut orêng pangrajeh (orang besar), kedua lapisan sosial menengah adalah Juragan anggotanya terdiri dari para juragan tembakau, ikan dan nelayan, kemudian yang ketiga adalah lapisan sosial paling bawah orêng kênêk (orang lecil) anggotanya terdiri dari kelompok buruh yakni buruh nelayan(pandiga), buruh tani dan buruh pabrik. Pembentukan tersebut berdasarkan pada ukuran kekayaan, kehoramatan dan ilmu pengetahuan, sehingga pada lapisan sosial tertentu kandang besifat tertutup kadang juga bersifat terbuka, semua itu di pengaruhi oleh karena adanya perbedaan status dan peran masing-masing di masyarakat, selain itu interaksi yang dibangun oleh setiap kelompok lapisan masyarakat atara satu dengan yang lainnya bersifat saling ketergantungan yang berjalan secara simultan, antara strata satu dengan yang lainnya sama-sama saling membutuhkan.} }