@thesis{thesis, author={Rahmah Khoirun Niswati}, title ={IMPLEMENTASI KARAKTER BUDAYA DAN MANAJEMEN ORGANISASI PESANTREN JAUHAROTUL HIKMAH DI KOMPLEK LOKALISASI PSK (PEKERJA SEKS KOMERSIAL) PUTAT JAYA SAWAHAN SURABAYA}, year={2012}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/9823/}, abstract={Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1. Bagaimana implementasi karakter budaya organisasi Pesantren Jauharotul Hikmah yang berada di komplek lokalisasi Putat Jaya Sawahan Surabaya? 2. Bagaimana implementasi manajemen organisasi Pesantren Jauharotul Hikmah yang berada di komplek lokalisasi Putat Jaya Sawahan Surabaya? Untuk menjawab permasalahan tersebut di atas, peneliti menggunakan penelitian kualitatif, artinya mendiskripsikan data, dan peneliti menggunakan metode pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan dokumentasi, yang akan menggambarkan keadaan atau fenomena sebagaimana adanya. Pada saat penelitian dilakukan yaitu, gambaran implementasi karakter budaya organisasi dan manajemen organisasi Pesantren Jauharotul Hikmah di komplek lokalisasi PSK (Pekerja Seks Komersial) Putat Jaya Sawahan Surabaya. Dari hasil penelitian ini, peneliti menemukan bahwa karakter budaya organisasi Pesantren Jauharotul Hikmah menerapkan teori Victor Tan, yaitu ; a) Inisiatif individual, b) Toleransi terhadap resiko, c) Arah, d) Integrasi, e) Dukungan manajemen dan, f) Pengawasan. Adapun manajemen yang diterapkan meliputi manajemen ; a) Proses belajar mengajar, b) Perencanaan dan evaluasi, c) Kurikulum, d) Ketenagaan, e) Santri, f) Keuangan, g) Sarana dan prasarana, f) Hubungan masyarakat. Penelitian dalam skripsi ini dapat disimpulkan bahwa Pesantren Jauharotul Hikmah sudah memiliki program, baik jangka pendek maupun jangka menengah, namun belum semua program terlaksana, program tersebut setidaknya mencakup tiga orientasi yaitu ; 1) Orientasi Islami, 2) Orientasi Kebangsaan, 3) Orientasi Global. Salah satu temuan spesifik dalam penelitian ini adalah Pesantren Jauharotul Hikmah mempunyai tujuan untuk menyadarkan PSK (Pekerja Seks Komersial) yang ada disekitar pesantren agar kembali ke jalan yang benar, hidup bermasyarakat secara normal sebagaimana masyarakat pada umumnya, syukursyukur jika bisa mengikuti program kegiatan yang ada di pesantren.} }