@thesis{thesis,
		author={Yuliana  Grisnawati},
		title ={Hubungan antara Psychological Capital dan Sensation Seeking dengan minat berwirausaha SMK YPM 3 Taman Sidoarjo},
		year={2012},
		url={http://digilib.uinsby.ac.id/9950/},
		abstract={Penelitian ini dirancang dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan psychological capital dan sensation seeking dengan minat berwirausaha SMK YPM 3 Sepanjang Taman Sidoarjo, dan seberapa besar hubungan antara ketiga variable tersebut.  Dalam menjawab permasalahan tersebut, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode analisis korelasi kendall?s tau. Metode korelasi ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan psychological capital dan sensation seeking dengan minat berwirausaha SMK YPM 3 Sepanjang Taman Sidoarjo, dan seberapa besar hubungan antara ketiga variable tersebut. Subyek dalam penelitian ini adalah SMK YPM 3 Sepanjang Taman Sidoarjo. Peneliti mengambil populasi  kelas X jurusan bisbis dan menejement yang terdiri 6 kelas 240 siswa. Alasan memilih jurusan ini karena dianggap yang paling sesuai dengan arah penelitian. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas dari keenam kelas tersebut yang berjumlah 40 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah menggunakan cluster sampling.  Dari metode dan teknik analisis yang digunakan tersebut, maka diperoleh suatu data kendall?s tau ini terdapat signifikansi 0,00 < 0,05 hal ini berarti hipotesis yang mengatakan tidak ada hubungan Psychological capitaldan sensation seeking dengan minat berwirausaha ditolak. Artinya terdapat hubungan sychological capital dengan entrepreneur intention. Selain itu terdapat koefesien korelasi sebesar 0,309 yang berarti ada hubungan yang positif antara Psychological capital dengan minat berwirausaha. Artinya semakin tinggi Psychological capital siswa akan diikuti pula tingginya minat berwirausaha siswa begitu juga sebaliknya. Namun dari hasil penelitian menemukan hasil dari variebel sensation seeking sebesar 0,064 yang dapat diartikan bahwa ada hubungan antara sensation seeking dengan minat berwirausaha tapi tidak signifikan.}
		}