@thesis{thesis, author={Velansyah Abdul Aziz}, title ={Pemaknaan hidup pada wanita pasca perceraian}, year={2012}, url={http://digilib.uinsby.ac.id/9965/}, abstract={Peristiwa yang terjadi dalam hidup seseorang pasti akan menimbulkan suatu pemaknaan yang berbeda pada diri setiap orang yang mengalaminya. Perceraian adalah sebuah peristiwa hidup yang tabu untuk dilakukan dalam masyarakat budaya ketimuran. Oleh karena itu, seseorang yang memilih jalan perceraian pasti mempunyai pemaknaan hidup tersendiri terhadap jalan yang diambilnya tersebut. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui bagaimanakah seorang wanita memaknai hidupnnya setelah digugat cerai oleh sang suami. Subjek penelitian adalah dua orang wanita yang mengalami perceraian dalam rumah tangganya. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui proses wawancara mendalam, dan data dokumentasi yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan setengah, dari bulan pertengahan Mei sampai akhir bulan Juni 2012, yang dilakukan di rumah masing-masing subjek. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tehnik triangulasi sumber dan pengecekan. Makna hidup bersifat unik dan personal dimana makna hidup dapat berbeda satu sama lain (Frankl, 2004). Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengalami perceraian akibat tingkah laku suaminya, memandang bahwa perceraian adalah jalan keluar yang terbaik dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam rumah tangganya.Setelah mengalami peristiwa perceraian tersebut, para wanita tersebut lebih mensyukuri apa yang terjadi dalam hidupnya dan terus berusa menatap hidupnya dengan melakukan kegiatan yang bersifat positif baik itu dalam karier maupun hubungan sosial mereka. Selain itu, mereka juga tidak menutup hati mereka untuk melakukan pernikahan kembali suatu saat nanti demi perkembangan anakanaknya.} }