@thesis{thesis,
		author={0643034019  IRMA PUSPITASARI},
		title ={KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PETANI KOPI DI DESA BUKIT KEMUNING KECAMATAN BUKIT KEMUNING KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2011},
		year={2011},
		url={http://digilib.unila.ac.id/9738/},
		abstract={Penelitian bertujuan untuk mengetahui tentang keadaan sosial ekonomi rumah tangga petani kopi di Desa Bukit Kemuning Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 dengan mengkaji tingkat pendidikan formal kepala rumah tangga petani kopi, jumlah anak yang dimiliki, jumlah jiwa tanggungan kepal rumah tangga petani kopi, luas kepemilikan lahan, tingkat pendapatan kepala rumah tangga dan tingkat pemenuhan kebutuhan pokok minimum kepala rumah tangga petani kopi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jumlah populasi sebanyak 612 kepala rumah tangga petani kopi dan sampel yang diambil secara simple random sampling sebanyak 10% sehingga diperoleh 60 kepala rumah tangga petani kopi. Dalam penelitian ini data diperoleh dengan teknik obserpasi, kuisioner dan wawancara. Analisis data dengan tabulasi persentase sebagai dasar iterprestasi dalam pembuatan laporan ini.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keadaan sosial ekonomi rumah tangga petani kopi di Desa Bukit Kemuning Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 adalah sebagai berikut: (1) Sebanya 57 responden (95%) kepala rumah tangga tergolong umur produktif. (2)Sebanyak 42 responden (70%) kepala rumah tangga berpendidikan dasar (SD/SMP), 13 responden (21,67%) berpendidikan SMA dan 5 responden (8,33%) berpendidikan tinggi, (3) Sebanyak 51 responden (85%) jumlah anak yang dimiliki adalah banyak (> 3 Orang), (4) Sebanyak 37 responden (61,66%) jumlah tanggungan kepala rumah tangga petani kopi tergolong besar (> 4 orang), (5) Sebanyak 43 responden (71,67%) luas kepemilikan lahan adalah sedang (0,50-2 ha), (6) sebanyak 34 responden (56,67%) tingkat pendapatan kepala rumah tangga di bawah rata-rata (< Rp. 17.388.33), (7) sebanyak 45 responden (75%) pemenuhan kebutuhan pokok minimum kepala rumah tangga petani kopi terpenuhi. 
}
		}