@thesis{thesis, author={Lia Nova and P. Maulim }, title ={PENGARUH KEMAMPUAN MATEMATIKA DAN JENIS MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HASIL KALI KELARUTAN}, year={2012}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10017/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan matematika, pengaruh jenis media, dan pengaruh interaksi antara kemampuan matematika dan jenis media terhadap hasil belajar kimia. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA dari SMA N 15 Medan, SMA N 7 Medan, dan SMA N 2 Tebing Tinggi. Sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 2 kelas dan sampel siswa diambil secara purposif 10 orang di setiap kelas yang relatif homogen statusnya dan dimasukkan kedalam 4 kelompok sehingga diperoleh jumlah keseluruhan sampel siswa adalah 40 orang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian faktorial 2 x 2. Ada dua faktor yang diujicobakan yaitu faktor A : kemampuan matematika dan terdiri dari dua taraf yaitu A1 = tinggi, A2 = rendah. Faktor B : jenis media dan terdiri dari dua taraf yaitu B1 = animasi, B2 = powerpoint. Data yang diamati adalah hasil belajar kimia yang diperoleh dengan pemberian pretest dan postest dengan menggunakan soal pilihan berganda sebanyak 20 item yang sudah memenuhi syarat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Data yang diperoleh diuji normalitas dan homogenitasnya, selanjutnya uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis ragam. Uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi α=0,05 dengan analisis varians. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh kemampuan matematika terhadap hasil belajar kimia siswa (SMA N 15 Medan, SMA N 7 Medan, SMA N 2 Tebing Tinggi), tetapi ada pengaruh jenis media terhadap hasil belajar kimia siswa (SMA N 15 Medan, SMA N 2 Tebing Tinggi), disamping itu terdapat interaksi antara kemampuan matematika dan jenis media terhadap hasil belajar kimia siswa (SMA N 7 Medan) dengan rataan nilai hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi dan diberi pengajaran dengan menggunakan media animasi (36 ± 9,07) tidak berbeda nyata dengan nilai hasil belajar siswa yang diberi pengajaran dengan media animasi dengan kemampuan matematika rendah (42,5 ± 8,58). Sedangkan rataan nilai hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah dan diberi pengajaran dengan media powerpoint (37 ± 7,89) tidak berbeda nyata dengan nilai hasil belajar siswa yang diberi pengajaran dengan media powerpoint dengan kemampuan matematika tinggi (43 ± 10,33) yang berarti Ho diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan rataan belajar siswa dengan menggunakan media animasi/ powerpoint dengan kemampuan matematika yang berbeda.} }