@thesis{thesis, author={Indra Utama and Mariaty }, title ={PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIFTIPE SQ3R DENGAN TIPE JIGSAW PADA MATERI POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHANDI KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 MEDANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013}, year={2012}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10202/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Koperatif Tipe SQ3R dengan Tipe Jigsaw Pada Materi Pokok Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Di Kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari 4 kelas. Yang menjadi sampel penelitian ada 2 kelas (Kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2) yang diambil secara purposif. Pada kelas pertama pembelajaran diadakan dengan menggunakan metode SQ3R dan kelas kedua pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw. Sebelum proses belajar mengajar dimulai, terlebih dahulu dilakukan pre test, dan setelah selesai pengajaran dilakukan post tes dengan soal yang sama. Uji validitas dari 45 butir soal ada 37 butir soal yang valid. Dengan demikian 30 butir soal yang digunakan sebagi pengumpul data hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R dengan tipe Jigsaw. Nilai rata-rata skor per pre test siswa kelas SQ3R 3,759 dengan Standard Deviasi 1,0437. Nilai rata-rata skor pos test siswa kelas SQ3R 7,402 dengan Standard Deviasi 0,9329. Nilai rata-rata skor pre tes kelas Jigsaw 3,555 dengan Standard Deviasi sebesar 0,9329. Nilai rata-rata skor post test kelas Jigsaw 7,014 dengan Standard Deviasi sebesar 0,8295. Dari pengujian hipotesis taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung = 1,0145 < ttabel = 1,9907 maka H0 diterima, Ha ditolak, berarti pada kemampuan awal tidak ada perbedaan hasil belajar siswa. Sedangkan dari hasil perhitungan hipotesis taraf signifikan α = 0,05 untuk data pos test diperoleh thitung = 2,2532 < ttabel = 1,9907. Jadi didapat bahwa thitung > ttabel, maka Ha diterima, H0 ditolak berarti ada perbedaan antara hasil belajar siswa di kelas XI IPA 1 dengan menggunakan SQ3R dan XI IPA 2 dengan menggunakan model pembelajaran koperatif tipe Jigsaw, dari hasil uji hipotesis diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran koperatif tipe SQ3R lebih baik dibandingkan yang menggunakan model pembelajaran koperatif tipe Jigsaw.} }