@thesis{thesis, author={Ade Irma Suryani and Herbert }, title ={PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AIR KELOPAK BUNGA ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA L.) TERHADAP KARATERISTIK SPERMA MENCIT JANTAN DEWASA (MUS MUSCULUS L.) YANG TELAH DIPAPARI MSG SECARA KRONIS}, year={2012}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10234/}, abstract={Monosodium glutamate (MSG) menyebabkan terjadinya penurunan jumlah sperma yang bentuknya normal dan peningkatan jumlah sperma yang bentuknya abnormal. MSG menimbulkan terjadinya stress oksidatif yang ditandai dengan terbentuknya radikal bebas dan menghambat peroksidasi lipid. Pemberian Vitamin C mencegah penurunan jumlah sperma dan menurunkan bentuk sperma yang abnormal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai sumber vitamin C terhadap kualitas sperma mencit jantan dewasa (Mus musculus L.) yang telah dipapari MSG secara kronis. Subjek penelitian adalah 60 ekor mencit jantan (Mus musculus L.) strain DD Webster berumur 2-3 bulan dengan berat rata-rata (30 ± SD) g, yang dibagi dalam dua kelompok perlakuan, masing-masing terdiri 30 ekor per kelompok. Kelompok pertama diberi MSG dengan dosis 4 g/kg bb/hari yang dilarutkan dalam 0.5 ml larutan aquades selama 30 hari berturut-turut. Kelompok kedua sebagai kelompok kontrol yang hanya diberi 0.5 ml aquades secara oral, 30 hari berikutnya 15 ekor dari kelompok pertama diberi ekstrak rosella dengan dosis 1.6 g/kg bb/hari (Hibiscus sabdariffa L.) dan pada kelompok kontrol diberi aquades. Pada hari ke-60 mencit yang tersisa dibedah, untuk mengamati jumlah dan morfologi sperma. Semua data di uji dengan uji t. Diperoleh hasil bahwa pemberian MSG (4 g/kg bb) didapatkan hasil yang tidak signifikan (α: 0.05) untuk berat testis , berat epididimis, jumlah sperma, dan berat badan, tetapi menunjukkan hasil yang signifikan untuk morfologi sperma abnormal. Pemberian ekstrak air kelopak bunga Rosella (1.6 g/kg bb/hari) didapatkan hasil yang tidak signifikan(α: 0.05) untuk berat testis, berat epididimis, jumlah sperma, morfologi sperma abnormal dan berat badan.} }