@thesis{thesis, author={Ashar and Zen Ladestam }, title ={KEANEKARAGAMAN JENIS LICHENES PADA TEGAKAN POHON PINUS (PINUS MERKUSII) DI HUTAN AEK NAULI KABUPATEN SIMALUNGUN DAN TAHURA TONGKOH BUKIT BARISAN KABUPATEN KARO}, year={2012}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10237/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman vegetasi lichenes pada tegakan pohon Pinus merkusii di dua kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara yaitu kawasan Hutan Aek Nauli Kabupaten Simalungun dan Taman Hutan Raya(Tahura) Tongkoh, Kabupaten Karo. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan terhitung mulai bulan April-Juli 2012. Penelitian ini bersifat deskriftif dengan metode survey eksploratif dan inventarisasi. Tegakan pohon Pinus merkusii yang diteliti ditentukan dengan cara purposive sampling dan teknik pengambilan sampel dengan metode transek vertical. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegakan pohon pinus pada dua lokasi penelitian memiliki keanekaragaman lichenes yang tinggi (baik) dengan nilai Indeks keanekaragaman (H) di Hutan Aek Nauli (2.22) dan Tahura (2.28) serta diperoleh 18 jenis lichenes yang terdiri dari 8 genus. Jenis lichenes yang paling mendominasi di kedua lokasi penelitian adalah Pyrhospora quernea dengan persentase secara berurut yaitu Hutan Aek Nauli dan Tahura,Tongkoh 23.98% dan 24.35% dan persentase terendah adalah jenis Parmelia sp1 0.42% dan Rimelia reticulata 0.10%. Karakteristik habitat yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan jenis lichenes dikedua kawasan Hutan Aek Nauli dan Tahura Tongkoh berada pada suhu rata-rata (23.13oC dan 21.67oC), Kelembaban (65.83% dan 70.3%), dan intensitas cahaya (913 J dan 823.64 J). Pola distribusi lichenes pada lokasi penelitian adalah berkelompok (V/m > 1) dengan nilai tertinggi pada spesies Usnea dasypoga (103) dan verrucaria sp (157.03). Berdasarkan analisis korelasi pearson antara indeks keanekaragaman dengan data ekologis yaitu intensitas cahaya berpengaruh sangat rendah (0.037), kelembaban berpengaruh rendah (-0,225), dan suhu berpengaruh sedang (0.41). Pola hubungan kekerabatan dari 18 jenis lichenes yang ditemukan dibagi dalam 10 (cluster)kelompok yang menunjukkan ketidaksamaan maupun kesamaan tiap spesies lichenes.} }