@thesis{thesis, author={Dewi and Jonny H }, title ={PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10454/}, abstract={Model pembelajaran Latihan Inkuiri adalah pola belajar mengajar yang dirancang untuk melatih siswa melakukan proses meneliti. Penelitian ini dapat terjadi bila siswa dihadapkan pada masalah yang mengandung tantangan intelektual secara bebas, terarah ke dalam kegiatan meneliti untuk memperoleh pengetahuan. Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar fisika siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Latihan Inkuiri dengan model pembelajaran Langsung pada materi Hukum-hukum Newton Kelas X MAN I Medan T.A 2012/2013.Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian two group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Kelas X MAN I Medan yang terdiri dari 12 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu Kelas X-8 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Latihan Inkuiri dan kelas X-12 sebagai kelas kontrol, diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Langsung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan 5 pilihan jawaban sebanyak 15 soal yang telah dinyatakan valid oleh tiga validator. Hipotesis yang digunakan adalah uji t. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen 43,9 dengan standar deviasi 13,1 dan nilai rata-rata pre-test kelas kontrol 51,1 dengan standar deviasi 14,9, dimana rata-rata pre-test dari kedua kelas sampel pada umumnya tidak terlalu berbeda atau dengan kata lain kemampuan awal dari kedua kelas sama (homogen). Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Latihan Inkuiri dan kelas kontrol dengan model pembelajaran Langsung. Setelah pembelajaran selesai diberi post-test dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 76,4 dengan standar deviasi 9,5 dan nilai rata-rata kelas kontrol 62,1 dengan standar deviasi 11,2 dan dengan taraf keseluruhan aktivitas belajar siswa adalah 71% termasuk kategori cukup baik. Hasil uji t diperoleh thitumg = 6,01 dan ttabel = 1,67. Sehingga thitumg > ttabel (6,01 > 1,67) maka maka Ho di tolak dan Ha di terima, dengan demikian kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar model pembelajaran Latihan Inkuiri dengan model pembelajaran Langsung pada materi Hukum-hukum Newton Kelas X MAN I Medan T.A 2012/2013. Artinya model pembelajaran Latihan Inkuiri Lebih baik dari model pembelajaran Langsung.} }