@thesis{thesis, author={Agustina Lamria and Amser }, title ={PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI FLASH PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI SMA NEGERI 1 DOLOK SANGGUL}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10483/}, abstract={Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak ada pengaruh penggunaan Media Animasi Flash dalam pembelajaran kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) terhadap peningkatan hasil belajar kimia pada materi Ikatan Kimia di SMA Negeri I Doloksanggul pada kelas XI semester ganjil tahun ajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Doloksanggul sebanyak 9 kelas yang memiliki jumlah siswa rata-rata 30 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling yakni 2 kelas dimana kelas eksperimen I dibelajarkan dengan TAI dengan Media animasi flash dan kelas eksperimen II dibelajarkan dengan TAI tanpa Media animasi flash. Sebagai alat pengumpul data hasil belajar digunakan tes objektif yang berjumlah 19 soal yang telah teruji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal. Hasil analisis data diperoleh rata-rata nilai Gain belajar kimia kelas eksperimen I 0,57458±0,13733 lebih tinggi dibandingkan pada kelas eksperimen II diperoleh rata-rata 0,50367±0,12225. Peningkatan Hasil belajar kedua kelas eksperimen diuji beda dengan uji t satu pihak diperoleh thitung > ttabel (2,44 > 1,6723) sehingga Ha diterima berarti Peningkatan hasil belajar kimia dengan menggunakan Media Animasi Flash lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar kimia tanpa menggunakan Media Animasi Flash dalam pembelajaran Kooperatif tipe TAI .Maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran TAI dengan Media Animasi Flash memberikan Peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi dari pada pembelajaran TAI tanpa Media Animasi Flash. Dan Peningkatan atau persentase gain hasil belajar kimia siswa kelas eksperimen I sebesar 57,458 % sedangkan untuk kelas eksperimen II sebesar 50,367 %.} }