@thesis{thesis, author={Hetti and Marham }, title ={PRODUKSI SABUN DARI MINYAK JARAK (CASTOR OIL)}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10543/}, abstract={Telah disintesa sabun dari risinoleat minyak jarak yang berasal dari spesies Ricinus communis Linn, metode yang dilakukan dengan mencampurkan minyak jarak, minyak zaitun dan asam stearat dipanaskan sampai larut sampai mencair semua, sambil diaduk hingga mencapai suhu 70oC. Kemudian menurunkan suhu hingga 50oC setelah itu ditambahkan larutan NaOH sambil terus diaduk hingga homogen atau terjadi reaksi penyabunan sempurna kemudian menambahkan larutan Na EDTA setelah itu sabun sudah mulai terbentuk yang ditandai dengan mengentalnya campuran tersebut menjadi seperti pasta, kemudian dituang kedalam cetakan. Hasil uji yang diperoleh cukup dan memenuhi SNI. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sabun mandi yang dibuat dari minyak jarak ini memiliki sifat fisiko kimia yang meliputi kadar air dan zat menguap sabun padat dan transparan berkisar 13,63 % dan 15,54 %, jumlah asam lemak sabun sintesa padat dan transparan 75,52 % dan 70,51 %, kadar alkali bebas dihitung sebagai NaOH pada sabun sintesa padat dan transparan yaitu 0,095 % dan 0,087 %, kadar asam lemak bebas sabun padat dan transparan 1,84 % dan 2,04 %, minyak mineral sabun sintesa padat dan transparan negatif, derajat keasaman (pH) sabun sintesa padat dan transparan sama pH 10, uji busa sabun padat dan transparan 77,7 % dan 71,40 %} }