@thesis{thesis, author={Ratelit and Veicmen }, title ={PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS-GAMES-TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA KELAS VII SMP NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10549/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model kooperatif tipe TGT dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi pokok zat dan wujudnya kelas VII SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Percut sei tuan semester ganjil yang terdiri dari 8 kelas berjumlah 315 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas secara acak yaitu kelas VII1 yang berjumlah 37 orang sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan kelas VII7 yang berjumlah 27 orang sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes pilihan berganda yang terdiri dari 4 pilihan sebanyak 15 butir soal. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 45,37 dengan standar deviasi 16,39 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol 42,15 dengan standar deviasi 13,84. Pada pengujian normalitas untuk pretes diperoleh pada kelas eksperimen dengan Lhitung = 0,121 dan Ltabel = 0,147, untuk kelas kontrol dengan Lhitung = 0,138 dan Ltabel = 0,161, sehingga diperoleh Lhitung < Ltabel, maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,403 dan Ftabel = 1,840, sehingga Fhitung < Ftabel, maka kedua tabel berasal dari kelompok yang homogen. Hasil uji t nilai pretes diperoleh thitung = 0,83 dan ttabel = 1,99 sehingga thitung < ttabel (0,83 < 1,99), maka Ho diterima artinya kemampuan awal siswa kelas eksperimen sama dengan kemampuan awal siswa kelas control. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 70,78 dengan standar deviasi 14,08 dan kelas kontrol 62,68 dengan standar deviasi 16,04. Hasil uji t diperoleh thitung = 2,14 dan ttabel = 1,99 sehingga thitung > ttabel (2,14 > 1,99) maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan akibat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar siswa pada materi pengukuran di kelas VII semester ganjil SMP Negeri 1 Percut sei tuan.} }