@thesis{thesis, author={ and Sihartyni Novarita }, title ={PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DI KELAS VII SMP SWASTA HKBP SIDORAME MEDAN T.A. 2012/2013}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10560/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan komunikasi matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran koperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) di kelas VII SMP Swst HKBP Sidorame Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VII-2 yang berjumlah 36 orang. Objek penelitian adalah kemampuan komunikai matematika siswa pada materi Aritmatika Sosial dengan menerapkan model pembelajaran koperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa adalah Menerapkan model pembelajaran koperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada materi aritmatika sosial dimana siswa diberikan kesempatan untuk membaca, menulis serta mengungkapkan ide matematikanya kepada teman maupun kepada guru. Peneliti memvariasikan kelompok belajar, pada siklus I anggota kelompok 5 orang siswa sedangkan pada siklus II anggota kelompok 4 orang siswa. Penggunaan LAS juga bervariasi pada siklus I dan siklus II.Sebelum pemberian tindakan, diperoleh nilai rata-rata kemampuan komunikasi awal siswa di kelas VII-2 berdasarkan hasil tes adalah 57,72 dengan ketuntasan secara klasikal 52,78%. Sedangkan berdarkan hasil observasi awal diperoleh rata-rata komunikasi matematika 41,0 dengan ketuntasan 17%. Setelah pemberian tindakan I dengan menerapkan model koperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), nilai rata-rata Tes Kemampuan Komunikasi I mencapai 72,44 dengan tingkat ketuntasan klasikal 75,0 %. Sedangkan hasil observasi siklus I diperoleh rata-rata kemampuan komunikasi 62,0 dengan ketuntasan 50%. Karena hasil kemampuan komunikasi yang diperoleh secara klasikal belum memenuhi nilai ketuntasan, maka dilanjutkan dengan siklus II dan diperoleh nilai rata-rata Tes Kemampuan Komunikasi II 81,60 dengan tingkat ketuntasan klasikal 88,8%. Sedangkan berdasarkan hasil observasi komunikasi diperoleh rata-rata kemampuan komunikasi siswa 72,0 dengan ketuntasan klasikal 86%. Ini berarti melalui model koperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa.} }