@thesis{thesis, author={P. and Syastri }, title ={PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGANPEMBELAJARAN INKUIRI DAN DIAJAR PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DI KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN T.A. 2012/2013}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10604/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran inkuiri dan diajar dengan pembelajaran problem posing di kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 17 Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purpose sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. sampel dalam penelitian ini ialah seluruh kelas VIII yang kemudian dipilih dua kelas. Kelas eksperimen diajar menggunakan pembelajaran inkuiri dan kelas kontrol diajar dengan pembelajaran problem posing dengan masing-masing jumlah sampel 35 orang. Instrumen penelitian ini berupa pretes dan postes yang berbentuk pilihan ganda. Dari perhitungan uji validitas instrumen sebanyak 20 soal didapat 15 soal yang valid dan setelah uji reliabilitas soal, didapat r_hitung = 0,853, setelah dikonsultasikan dengan harga r_tabel dengan n = 40 pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh r_tabel = 0,312 sehingga r_hitung>r_tabel yang berarti soal yang diujikan reliabel.Nilai rata-rata hasil tes awal kelas eksperimen adalah 36,76. Sedangkan kelas kontrol adalah 36,95. Dari hasil analisis data pretes kelas eksperimen diperoleh =0,0921 < =0,1498 dan kelas kontrol diperoleh =0,1116 < =0,1498, sehingga disimpulkan data pretes kedua kelas adalah normal. Dari uji homogenitas data pretes adalah homogen karena kedua varians =1,450 < =1,776. Disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan awal pada kedua kelas sampel dimana kedua kelas termasuk kelas yang homogen.Nilai rata-rata hasil postes pada kelas eksperimen adalah 81,33. Sedangkan kelas kontrol adalah 74,10. Dari hasil analisis data postes kelas eksperiemn diperoleh =0,1406 < =0,1498 dan data postes kelas kontrol diperoleh =0,1239 < =0,1498, sehingga disimpulkan data postes kedua kelas adalah normal. Dari uji homogenitas data postes adalah homogen karena kedua varians = 1,527< =1,776. Kemudian uji hipotesis data postes kedua sampel diperoleh =2,626 > =0,1669, sehingga disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran inkuiri dan diajar dengan pembelajaran problem posing khususnya pada materi teorema Pythagoras.} }