@thesis{thesis, author={Basaria and Bornok }, title ={PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10619/}, abstract={Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui bagaimana tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII-B SMP Swasta Nasrani 5 Medan dengan menerapkan pembelajaran matematika realistik, (2) Mengetahui bagaimana tingkat kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran matematika realistik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian yaitu kelas VII-B SMP Swasta Nasrani 5 Medan yang berjumlah 46 siswa. Objek penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika dengan penerapan pembelajaran matematika realistik. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, dimana di akhir setiap siklus diberikan tes kemampuan pemecahan masalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika.Data yang diperlukan diperoleh dengan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah yang berbentuk uraian yakni tes diagnostik sebanyak 4 soal, tes kemampuan pemecahan masalah I sebanyak 8 soal dan tes kemampuan pemecahan masalah II sebanyak 8 soal. Dari hasil uji intrument untuk tes siklus I diperoleh 8 soal yang valid dari 10 soal dengan reliabilitas 0,653, dan tes siklus II diperoleh 8 soal yang valid dari 10 soal dengan reliabilitas 0,694. Berdasarkan hasil tes diagnostik diketahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sangat rendah dengan nilai rata-rata kelas 4,35. Setelah pemberian tindakan pada siklus I, tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah rendah dengan nilai rata-rata kelas 36,96 dengan 17 siswa atau 62,09% dari keseluruhan siswa telah masuk kategori minimal sedang. Selanjutnya, setelah pelaksanaan tindakan pada siklus II, tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah sedang dengan nilai rata-rata kelas 84,78 dimana jumlah siswa yang telah masuk kategori minimal sedang sebanyak 39 orang atau 78,39 % dari seluruh siswa.Dengan demikian dapat dikatakan kelas tersebut telah terdapat 80% siswa yang memiliki tingkat kemampuan pemecahan masalah kategori sedang. Berdasarkan hasil observasi pada setiap pertemuan, diperoleh nilai rata-rata pada kegiatan awal 3,25, kegiatan inti 3,05 dan kegiatan akhir 3,5 pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan guru termasuk kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII-B SMP Swasta Nasrani 5 Medan sehingga pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran matematika realistik ini dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran.} }