@thesis{thesis, author={Rifi Andini Ariani and Zul }, title ={MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK - TALK - WRITE (TTW) PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 16 MEDAN}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10623/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write (TTW) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pecahan di kelas VII SMP Negeri 16 Medan.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-C SMP Negeri 16 Medan tahun ajaran 2012/2013 berjumlah 32 orang. Objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pecahan di kelas VII SMP Negeri 16 Medan tahun ajaran 2012/2013.Pengambilan data dilakukan dengan tes awal, tes kemampuan pemecahan masalah pada akhir siklus dan lembar observasi untuk tiap kali pertemuan. Kemampuan pemecahan masalah mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari peningkatan rata-rata pemecahan masalah matematika siswa dari tes awal, siklus I, dan siklus II, yakni dari 44,97 (44,97%) dengan tingkat kemampuan sangat rendah di tes awal menjadi 66,33 (66,33%) dengan tingkat kemampuan sedang di siklus I dan menjadi 83,89 (83,89%) dengan tingkat kemampuan tinggi di siklus II.Langkah-langkah pemecahan masalah matematika siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada langkah memahami masalah meningkat dari 80,21 (80,21%) dengan tingkat kemampuan tinggi menjadi 94,17 (94,17%) dengan tingkat kemampuan sangat tinggi. Pada langkah merencanakan pemecahan masalah meningkat dari 63,13 (63,13%) dengan tingkat kemampuan rendah menjadi 81,77 (81,77%) dengan tingkat kemampuan tinggi. Pada langkah menyelesaikan pemecahan masalah meningkat dari 61,56 (61,56%) dengan tingkat kemampuan rendah menjadi 80,42 (80,42%) dengan tingkat kemampuan tinggi. Pada langkah memeriksa kembali meningkat dari 70,21 (70,21%) dengan tingkat kemampuan sedang menjadi 84,79 (84,79%) dengan tingkat kemampuan tinggi.Kelebihan penerapan model pembelajaran ini adalah dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan soal pemecahan masalah melalui kegiatan berdiskusi dan siswa menjadi berani dalan mengeluarkan pendapat serta tampil di depan kelas menuliskan hasil pekerjaannya.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write (TTW) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pecahan di kelas VII SMP Negeri 16 Medan.} }