@thesis{thesis, author={Katrina and Suhadi }, title ={PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DI KELAS X SMA NEGERI 1 KUTACANE TAHUN AJARAN 2012/2013}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10717/}, abstract={Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa pada materi Trigonometri dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) di kelas X SMA Negeri 1 Kutacane tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan di kelas X-A SMA N 1 Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-A SMA N 1 Kutacane yang berjumlah 40 orang sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada pembelajaran trigonometri di SMA N 1 Kutacane tahun ajaran 2012/2013. Instrumen penelitian dalam pengumpulan data adalah tes dan lembar observasi. Tes digunakan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa pada materi trigonometri saat dilakukan tindakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan lembar observasi digunakan untuk mengamati kegiatan belajar mengajar dan aktivitas siswa pada saat penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa banyak siswa yang yang tuntas dalam pembelajaran mulai dari tes awal hingga tes hasil belajar II terus mengalami peningkatan yang pada awalnya hanya 3 siswa (7,5%) menjadi 24 siswa (60%) hingga 36 siswa (90%). Nilai rata-rata siswa meningkat dari Tes awal yang hanya 48,625 menjadi 73,575 (meningkat sebesar 24,95). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkataktan hasil belajar siswa dalam pembelajaran pada materi Trigonometri. Aktivitas siswa pada siklus I belum memenuhi kategori ideal karena persentase aktivitas siswa berdiskusi dengan temannya maupun guru belum memenuhi PWI (Persentase Waktu Ideal) karena hanya bernilai 17,73% dan 2,27% (total 20%) dari total waktu keseluruhan dalam proses belajar mengajar, yang idealnya berkisar antara 25% sampai 35%. Namun pada siklus II aktivitas berdiskusi dengan teman maupun guru sudah memenuhi PWI yaitu sebesar 26,82% dan 5,91% (total 32,73%). Karena semua kriteria sudah dipenuhi maka aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus II telah ideal.} }