@thesis{thesis, author={Geltry J. and M. Amin }, title ={PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP YANG DIAJARKAN DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY DAN SNOWBALL THROWING PADA MATERI BILANGAN BERPANGKAT DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIMANINDO T.A. 2013/2014}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10739/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajarkan dengan metode Two Stay Two Stray dan Snowball Throwing pada materi Bilangan Berpangkat di kelas VII SMP Negeri 1 Simanindo T.A. 2013/2014, untuk mengetahui bagaimana siswa menemukan suatu konsep dengan metode Two Stay Two Stray dan Snowball Throwing, dan untuk mengetahui perasaan siswa setelah diberi pembelajaran dengan metode Two Stay Two Stray dan Snowball Throwing. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII-B sampai VII-F SMP Negeri 1 Simanindo T.A. 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yang masing-masing terdiri dari 35 orang siswa. Kelas VII-E sebagai kelas eksperimen dengan metode Two Stay Two Stray dan kelas VII-D sebagai kelas eksperimen dengan metode Snowball Throwing. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen semu. Sebelum perlakuan diberikan pretes kepada kedua kelas kemudian diberikan perlakuan dengan metode yang berbeda dan diakhir diberikan postes. Dalam penelitian ini alat pengumpul data yang digunakan adalah instrumen tes berbentuk uraian yang masing-masing tes terdiri dari 5 soal yang telah dinyatakan valid oleh tim ahli dan berdasarkan ujicoba kepada non sampel penelitian. Dalam pengujian hipotesis terlebih dahulu diuji normalitas tes dengan uji Liliefors dan uji homogenitas tes dengan uji F. Berdasarkan pengujian diperoleh bahwa kedua sampel homogen dan sebaran datanya berdistribusi normal. Dari hasil analisa data postes kemampuan pemahaman konsep dengan menggunakan taraf uji-t α = 0,05 diperoleh ttabel = 1,9973 dan thitung = -2,5492 , terlihat bahwa thitung tidak berada pada interval ttabel, hal ini tidak memenuhi kriteria -ttabel ˂ thitung ˂ ttabel yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi, disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajarkan dengan metode Two Stay Two Stray dan Snowball Throwing di kelas VII SMP Negeri 1 Simanindo. Dalam menemukan konsep siswa masih kurang dalam terlihat dari jawaban siswa. Berdasarkan lembar perasaan siswa pada kedua kelas diperoleh bahwa siswa merasa senang dan tertarik dalam mengikuti metode pembelajaran yang digunakan. Adapun saran yang dapat diberikan peneliti yakni metode Two Stay Two Stray dan Snowball Throwing dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan penggunaan waktu yang efisien, namun kurang sesuai untuk materi bilangan berpangkat.} }