@thesis{thesis, author={Frans Novalidar and Kawan }, title ={ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA DI SMA SWASTA ERIA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10829/}, abstract={Masalah utama yang hendak dijawab melalui penelitian ini adalah kesalahan apa yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pokok bahasan ?Termokimia?, letak kesulitan yang dominan dialami dan apa yang menjadi penyebab kesalahan yang dominan dialami siswa serta faktor ?faktor penyebab kesulitan belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII SMA swasta Eria Medan sebanyak 65 orang,dengan sampel kelas XII IA-1 sebanyak 33 orang dan kelas XII IA-2 sebanyak 32 orang yang di peroleh dari teknik random sampling. Alat pengumpul data berupa tes dan angket (sebagai data pendamping). Tes berbentuk uraian sebanyak 8 soal yang merupakan tes yang dikutip dari soal-soal yang pernah diuji cobakan pada Ujian Akhir Nasional. Siswa diberi waktu 75 menit dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Teknik analisis data yang dipakai adalah analisis deskriptif. Dari analisis diperoleh letak kesulitan dominan adalah kesulitan siswa dalam memahami soal yang apabila dirata-ratakan sebesar 57,88%, dan jenis kesalahan yang paling dominan di lakukan siswa adalah kesalahan dalam konversi volume menjadi massa yaitu sebesar 73,84%. Persentase rata-rata siswa yang termasuk dalam kategori letak kesulitan dalam menerapkan konsep yang diperlukan yaitu sebesar 57,33%, dengan jenis kesalahan dalam penentuan ?H reaksi berdasarkan tabel entalpi pembentukan yaitu sebesar 40,00%, kesalahan dalam penentuan ?H reaksi berdasarkan energi ikatan yaitu sebesar 69,23%, kesalahan dalam penentuan ?H reaksi menggunakan hukum Hess (hukum penjumlahan kalor reaksi) yaitu sebesar 53,33%, dan kesalahan dalam aplikasi rumus sebanyak 66,77%. Dari analisis angket diperoleh faktor ? faktor penyebab kesulitan belajar adalah faktor intelegensi siswa ,yaitu kurangnya kemampuan intelektual siswa dalam memahami konsep kimia dan operasi hitung yang ada.} }