@thesis{thesis, author={H. Tri and Sailana Mira }, title ={PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SUB MATERI SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA II SMA NEGERI I HINAI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10867/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar biologi melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada sub materi pokok sistem eksresi manusia di kelas XI IPA II SMA Negeri I HinaiTahun Pembelajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas dan subjek penelitian sebanyak 1 kelas yang berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini berupa tes hasil belajardalam bentuk pilihan berganda sebanyak 30 soal. Penelitian ini diawali dengan kegiatan pratindakan yakni melakukanobservasi pada proses belajar mengajar, wawancara dengan guru biologi sertapengenalan model SFAE. Selanjutnya pada siklus I dan II dimulai dengan faseperencanaan selanjutnya tindakan, observasi serta refleksi. Refleksi yangdilakukan pada siklus I merupakan acuan yang digunakan untuk menyusun langkah perencanaan pada siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dimana pada siklus I diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 40,41 meningkat menjadi 59,37. Begitu juga pada siklus II terjadi peningkatan dari 44,37 menjadi 74,99. Pada penelitian ini diperoleh kriteria tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan berdasarkan tes akhir. Dari 32 orang siswa terdapat 6,25% siswa yang mempunyai tingkat penguasaan sangat tinggi, 43,75% siswa yang mempunyai tingkat penguasaan tinggi, 40,63% siswa yang mempunyai tingkat penguasaan sedang, 6,25% siswa yang mempunyai tingkat penguasaan rendah dan 3,13 siswa yang mempunyai tingkat penguasaan rendahsekali. Dari data kriteria ketuntasan belajar individu dan klasikal dari 32 orang sebanyak 29 orang siswa atau 90,62% yang memproleh nilai ≥ 65 dan 3 orang siswa atau 9,38% yang memperoleh nilai ≤ 65. Dengan demikian pembelajaranpada penelitian ini dapat dikatakan telah tuntas. Sedangkan 1 dari 4 indikator tidak tercapai namun pencapaian indicator yang telah mencapai 70% maka dinyatakan indikator secara keseluruhan telah tercapai.} }