@thesis{thesis, author={Sondang Fitriani and Togi }, title ={PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 7 MEDAN T.P. 2012/2013}, year={2013}, url={http://digilib.unimed.ac.id/10916/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaranproblemsolving terhadap hasil belajar siswa kelas X Semester II pada materipokok Optika Geometris di SMA N 7 Medan T.P 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA N 7 Medan yang terdiri dari 9 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 9 kelas secara acak yaitu kelas X-6 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 40 orang dan kelas X-7 sebagai kelas kontrol yangberjumlah 42 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajarsiswa adalah tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 soal dengan 5 option yang sebelumnya telah valid melalui validitas isi oleh dosen fisika dan guru fisika dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh dua observer. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 33,80 dengan standar deviasi 9,45, dan nilai rata-rata kelas kontrol 35,20 dengan standar deviasi 10,81. Pada pengujian normalitas untuk data pretes pada kelas eksperimen diperoleh Lhitung = 0,1304 dan Ltabel = 0,1400, pada kelas kontrol diperoleh Lhitung = 0,1359, dan Ltabel = 0,1367, sehingga Lhitung < Ltabel, maka datakedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,30dan Ftabel = 1,72 sehingga Fhitung < Ftabel , maka kedua sampel berasal darikelompok yang homogen. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelaseksperimen dengan model pembelajaran problem solving dan kelas kontroldengan pembelajaran konvensional. Setelah perlakuan diberikan postes dandiperoleh hasil nilai rata-rata kelas eksperimen 62,80 dengan standar deviasi 10,12 dan kelas kontrol 58,00 dengan standar deviasi 11,74. Rata-rata nilai keseluruhan aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 68,12 termasuk kategori cukup aktif, sedangkan pada kelas kontrol adalah 52,92 temasuk kategori kurang aktif. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t diperoleh thitung = 2,06 dan ttabel = 1,66, sehingga thitung > ttabel maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh ada perbedaan akibat pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Optika Geometris di kelas X semester II SMA N 7 Medan T.P 2012/2013.} }